Camilla, Permaisuri Kerajaan Inggris yang baru
Camilla, istri dari raja Inggris yang baru telah mendampingi suaminya selama bertahun-tahun. Dia mengaku bahwa perjalanan ini tidaklah mudah.
Sejumlah foto menunjukkan Charles dan Camilla bertemu dalam berbagai pertandingan polo di mana mereka tampak akrab dan santai.
Pada musim panas 1981, Charles bertemu dan melamar Lady Diana Spencer. Tetap saja, Camilla menjadi bagian dalam hidupnya. Dalam biografi Diana: Her True Story, penulis Andrew Morton mencatat bagaimana Diana hampir membatalkan pernikahan dua hari sebelum pelaksanaannya setelah menemukan sebuah gelang yang dibuat Charles untuk Camilla, diukir dengan inisial "F" dan "G" - panggilan kesayangan mereka untuk satu sama lain adalah Fred dan Gladys.
Bahwa Diana merasa terganggu dengan hubungan Camilla dan suaminya adalah hal yang tak lagi diragukan. Charles bersikukuh mengaku menjalin romansa dengan Camilla ketika pernikahannya dengan Diana telah "retak dan tidak dapat diperbaiki lagi". Namun Diana, dalam pernyataannya di wawancara BBC Panorama yang terkenal namun kini diragukan pada 1995, mengatakan "ada tiga orang dalam pernikahan ini".
Ketika pernikahan Charles dan Camilla sama-sama memburuk, beberapa tajuk pemberitaan menjadi semakin kejam, tapi yang paling gamblang adalah ketika detail percakapan telepon larut malam antara Charles dan Camilla direkam diam-diam pada 1989 dan dipublikasikan empat tahun kemudian.
Charles berkata, dia ingin menjadi tampon Camilla, yang menunjukkan dengan jelas bagaimana intimnya mereka.
Perceraian Camilla selesai pada 1995. Pernikahan Charles dan Diana secara resmi berakhir pada 1996.
Ini juga menunjukkan betapa kuatnya perasaan Camilla kepada Charles, bahwa dia memilih untuk bersamanya meskipun publik membencinya, dan telah mengakibatkan rasa tak nyaman untuk keluarganya sendiri, terutama kedua anaknya, Tom dan Laura.
Tom Parker Bowles menceritakan bagaimana paparazzi dulu suka bersembunyi di semak-semak di luar rumah keluarga mereka di Wiltshire. "Tidak ada yang bisa dikatakan orang tentang keluarga kami yang bisa menyakiti kami lagi," dia menulis di koran The Times pada 2017, menambahkan: "Ibu saya sudah kebal."
Tentang hari-hari itu, Camilla berkata, "Tidak ada yang suka disorot terus menerus. Anda harus mencari cara untuk bisa menjalaninya."
Mencari cara untuk menghadapi kritikan publik menjadi lebih sulit untuk Camilla setelah kematian Diana pada 1997. Secara publik, Charles fokus pada kedua putranya, William dan Harry, dan Camilla sejenak tak terlihat. Tapi hubungan mereka terus berlanjut.
Posisi Charles adalah, Camilla adalah hal yang tidak bisa dinegosiasikan dalam hidupnya, maka dimulai lah kampanye dan koreografi secara hati-hati untuk merehabilitasi nama Camilla di mata publik.
Dimulai dengan keberangkatan malam hari dari Ritz Hotel pada 1999, di mana Charles dan Camilla menghadiri perayaan ulang tahun saudara perempuan Camilla yang ke-50. Enam tahun kemudian mereka menikah dengan upacara yang sederhana di Windsor Guildhall.
Kekhawatiran bahwa pasangan yang baru menikah ini akan menerima reaksi negatif ternyata tidak terbukti, mereka disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan dari orang-orang yang mendoakan pernikahan ini langgeng.
Namun selama bertahun-tahun kemudian, perdebatan terus berlangsung mengenai apakah Camilla akan suatu saat dikenal sebagai Ratu. Meskipun secara legal dia berhak menerima gelar itu, Kerajaan secara resmi memberikan gelar Princess Consort, sebagai cara untuk meredam orang-orang yang menyalahkan Camilla atas retaknya pernikahan Charles dan Diana.