Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Penduduk Eropa

Aliran pipa gas Nord Stream 1 ditutup, Zelensky menyebut Rusia ingin menghancurkan kehidupan normal setiap warga Eropa.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
HANDOUT / UKRAINIAN PRESIDENTIAL PRESS SERVICE / AFP
Foto selebaran ini diambil dan dirilis oleh layanan pers kepresidenan Ukraina pada 30 Agustus 2022, menunjukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri pertemuan dengan kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) di Kyiv. 

Pengumuman Gazprom datang tak lama setelah negara-negara G7 setuju untuk membatasi harga minyak Rusia untuk mendukung Ukraina.

G7 (Group of Seven) terdiri dari Inggris, AS, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.

Penerapan batas harga berarti negara-negara yang menandatangani kebijakan tersebut akan diizinkan untuk hanya membeli minyak dan produk minyak Rusia yang diangkut melalui laut yang dijual di bawah batas harga.

Namun, Rusia mengatakan tidak akan mengekspor ke negara-negara yang berpartisipasi dalam pembatasan tersebut.

Ini bukan pertama kalinya sejak invasi pipa Nord Stream 1 ditutup.

Pada bulan Juli, Gazprom memutus pasokan sepenuhnya selama 10 hari, dengan alasan "jeda pemeliharaan".

Aliran dimulai kembali 10 hari kemudian, tetapi pada tingkat yang jauh lebih rendah.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved