Sabtu, 4 Oktober 2025

China dan Taiwan Memanas

Taiwan: China dan Rusia Ganggu dan Ancam Tatanan Dunia

Taiwan menyebut China dan Rusia telah mengganggu dan mengancam tatanan dunia melalui latihan militer skala besar dan invasi ke Ukraina.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Daryono
AP/Chiang Ying-ying
PresidenTaiwan Tsai Ing-wen - Taiwan menyebut China dan Rusia telah mengganggu dan mengancam tatanan dunia melalui latihan militer skala besar dan invasi ke Ukraina. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyebut China dan Rusia mengganggu dan mengancam tatanan dunia melalui latihan militer skala besar Beijing baru-baru ini di dekat pulau itu dan invasi Moskow ke Ukraina.

Pernyataan itu disampaikan Tsai Ing-wen selama pertemuan di Taipei dengan Senator Amerika Serikat (AS) Marsha Blackburn.

"Perkembangan ini menunjukkan bagaimana negara-negara otoriter (China dan Rusia) mengganggu dan mengancam tatanan dunia," kata Tsai Ing-wen sebagaimana dikutip AP News.

Sementara Blackburn menegaskan kembali nilai-nilai bersama antara kedua pemerintah dan mengatakan dia "berharap untuk terus mendukung Taiwan saat mereka maju sebagai negara merdeka".

Tsai Ing-wen dan Blackburn menggarisbawahi pentingnya hubungan ekonomi, terutama di sektor semikonduktor, di mana Taiwan adalah pemimpin dunia dan AS sedang mencari investasi yang lebih besar di dalam negeri.

Blackburn tiba di Taipei pada Kamis (25/8/2022) malam setelah mengunjungi Fiji, Kepulauan Solomon dan Papua Nugini.

Baca juga: Abaikan Kemarahan China, Rombongan Anggota Parlemen AS Kembali Kunjungi Taiwan

Kunjungan Blackburn adalah bagian dari dorongan AS untuk memperluas jejak diplomatiknya di kawasan itu, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

"Wilayah Indo-Pasifik adalah perbatasan berikutnya untuk poros kejahatan baru," kata Blackburn.

"Kita harus melawan Partai Komunis Tiongkok."

Selama kunjungan tiga harinya, Blackburn juga akan bertemu dengan kepala Dewan Keamanan Nasional Taiwan.

Washington tidak memiliki hubungan diplomatik resmi dengan Taipei untuk menghormati China, tetapi tetap menjadi penjamin keamanan terbesar Taiwan.

Undang-undang AS menyebutkan akan memastikan Taiwan memiliki sarana untuk membela diri dan menganggap ancaman terhadap Taipei sebagai masalah "keprihatinan serius."

Lebih lanjut, kunjungan Blackburn di Taiwan merupakan kunjungan kedua anggota Kongres sejak perjalanan Ketua DPR Nancy Pelosi awal bulan ini.

Saat itu, kunjungan Pelosi mendorong China untuk meluncurkan latihan dengan membuatnya menembakkan banyak rudal, mengirim lusinan pesawat tempur dan kapal untuk mengelilingi Taiwan, termasuk melintasi garis tengah di Selat Taiwan.

China juga memutuskan kontak dengan AS mengenai masalah-masalah vital, di antaranya masalah militer dan kerja sama iklim yang penting.

Tentara Angkatan Udara bersiap untuk memuat rudal anti kapal Harpoon AGM-84 buatan AS di depan jet tempur F-16V selama latihan di pangkalan Angkatan Udara Hualien pada 17 Agustus 2022. - Taiwan menyebut China dan Rusia telah mengganggu dan mengancam tatanan dunia melalui latihan militer skala besar dan invasi ke Ukraina.
Tentara Angkatan Udara bersiap untuk memuat rudal anti kapal Harpoon AGM-84 buatan AS di depan jet tempur F-16V selama latihan di pangkalan Angkatan Udara Hualien pada 17 Agustus 2022. - Taiwan menyebut China dan Rusia telah mengganggu dan mengancam tatanan dunia melalui latihan militer skala besar dan invasi ke Ukraina. (AFP/SAM YEH)

Baca juga: AS dan Taiwan Akan Kerjasama 11 Bidang Perdagangan di Tengah Ketegangan dengan China

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved