Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Putin Izinkan Inspektur IAEA Kunjungi Fasilitas Nuklir Ukraina yang Dikuasai Rusia

Putin sepakat mengizinkan Badan Energi Atom Internasional mengunjungi situs nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang dikuasai Rusia.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Daryono
AFP/THIBAULT CAMUS
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. - Putin sepakat mengizinkan Badan Energi Atom Internasional mengunjungi situs nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang dikuasai Rusia. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengizinkan inspektur independen untuk mengunjungi pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia yang dikuasai Rusia.

Kabar ini diungkapkan kantor Kepresidenan Prancis, Jumat (19/8/2022).

Menurut kantor kepresidenan, Vladimir Putin telah mempertimbangkan kembali permintaan Presiden Emmanuel Macron agar Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dapat memeriksa situs nuklir Zaporizhzhia melalui Rusia.

Dilansir VOA, kabar ini disambut baik Kepala Pengawas Nuklir PBB, Rafael Grossi. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pasukan Rusia yang menduduki Zaporizhzhia tidak memutuskan jaringan fasilitas itu.

Tindakan itu berpotensi memotong pasokan listrik ke jutaan warga Ukraina.

Baca juga: UPDATE Perang Rusia Vs Ukraina Hari ke-178: Paket Bantuan Baru AS, Moskow Ancam Tiktok hingga Zoom

Gejolak pertempuran di sekitar PLTN Zaporizhzhia meningkatkan kekhawatiran akan terjadinya bencana Chernobyl selanjutnya.

Hingga kini, baik Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan di fasilitas tersebut.

Kremlin mengatakan, Putin dan Macron sepakat IAEA harus melakukan inspeksi "sesegera mungkin" untuk "menilai situasi sebenarnya di lapangan."

"(Putin juga) menekankan bahwa penembakan sistematis oleh militer Ukraina di wilayah pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia menciptakan bahaya bencana skala besar," tambah Kremlin.

Sehari sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Guterres bertemu di Lviv, Ukraina barat untuk memberi peringatan soal risiko pertempuran di Zaporizhzhia.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy turut mendesak PBB untuk mengamankan situs tersebut.

Pengambilan gambar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia.
Pengambilan gambar dari rekaman yang diperoleh dari streaming langsung Otoritas Nuklir Zaporizhzhia pada 4 Maret 2022 menunjukkan beberapa ledakan di pembangkit nuklir Ukraina di Zaporizhzhia dari penembakan Rusia. - Putin sepakat mengizinkan Badan Energi Atom Internasional mengunjungi situs nuklir Zaporizhzhia di Ukraina yang dikuasai Rusia. (ZAPORIZHZHIA NUCLEAR AUTHORITY / AFP)

"Musim panas ini mungkin tercatat dalam sejarah berbagai negara Eropa sebagai salah satu yang paling tragis sepanjang masa," kata Zelenskyy dalam pidato Jumat malamnya.

"Tidak ada instruksi di pembangkit listrik tenaga nuklir mana pun di dunia yang menyediakan prosedur jika negara teroris mengubah pembangkit listrik tenaga nuklir menjadi target," imbuhnya.

Komentar Perdana Putin

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved