Sabtu, 4 Oktober 2025

Korban Tewas akibat Kebakaran di Kelab Malam Thailand Jadi 20 Orang

Korban tewas akibat kebakaran pada 5 Agustus 2022 di Mountain B Club di Thailand telah bertambah menjadi 20 orang.

AFP/HANDOUT
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 5 Agustus 2022 oleh Yayasan Penyelamatan Sawang Rojanathammasathan menunjukkan petugas pemadam kebakaran bekerja memadamkan api di klub malam Mountain B di distrik Sattahip di provinsi Chonburi, Thailand. - Kebakaran melanda sebuah kelab malam Thailand pada awal 5 Agustus dan menewaskan 20 orang. (Photo by Handout / Sawang Rojanathammasathan Rescue Foundation / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Korban tewas akibat kebakaran di kelab malam Thailand telah meningkat menjadi 20 orang.

Para korban masih terus menerima perawatan medis.

Mengutip CNA, kebakaran terjadi pada 5 Agustus 2022 di Mountain B Club di provinsi Chonburi, sekitar 150 km tenggara Bangkok.

Pihak berwenang menemukan 13 mayat hangus di dalam venue.

Tujuh orang lainnya telah meninggal karena luka-luka yang dialami.

Kematian terakhir yakni pada seorang pria berusia 50 tahun, kata kantor kesehatan masyarakat provinsi Chonburi.

Baca juga: Kronologi Serangan Bom dan Pembakaran di 17 Titik Thailand Selatan, Pelaku Berdandan Seperti Wanita

Semua korban adalah warga negara Thailand.

Ada 25 orang terluka yang masih menerima perawatan medis di rumah sakit, dengan sembilan menggunakan ventilator, kata otoritas kesehatan setempat.

Busa akustik yang mudah terbakar di dinding kelab mempercepat kobaran api.

Petugas pemadam kebakaran membutuhkan lebih dari tiga jam untuk mengendalikannya.

Seorang perwira polisi senior provinsi Chonburi mengkonfirmasi pada hari Sabtu (20/8/2022) bahwa pemilik kelab telah didakwa menyebabkan kematian karena kecerobohan dan mengoperasikan pub tanpa lisensi.

Baca juga: Thailand Tolak Turis yang Hanya Ingin Merokok Ganja di Negaranya

"Mereka bisa menghadapi lebih banyak tuduhan terkait dengan keselamatan gedung dan jaminan sosial karyawan," katanya kepada AFP.

Keduanya telah dibebaskan dengan jaminan oleh pengadilan setempat, katanya.

Perdana Menteri Prayut Chan-O-Cha telah memerintahkan penyelidikan atas tragedi tersebut.

Pendekatan longgar Thailand terhadap peraturan kesehatan dan keselamatan, terutama di bar dan kelab malamnya, telah lama menimbulkan kekhawatiran.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved