Israel Serang Gaza
Jihad Islam Tembakkan Roket ke Yerusalem dari Jalur Gaza
Gerakan Jihad Islam Palestina menembakkan roket ke Yerusalem dari Jalur Gaza saat serangan Israel di Gaza berlanjut untuk hari ketiga.
Albanez juga mengecam Amerika Serikat karena mengatakan bahwa mereka percaya Israel memiliki hak untuk membela diri.
"Israel tidak dapat mengklaim bahwa mereka membela diri dalam konflik ini," katanya.
Gencatan Senjata Tidak Berhasil
Sebuah sumber Palestina mengatakan bahwa negosiasi dengan mediator Mesir untuk mencapai gencatan senjata kemanusiaan di Gaza belum berhasil sejauh ini.
Dilaporkan dari Tel Aviv, Najwan Simri dari Al Jazeera mengatakan sejauh ini tidak ada perkembangan sehubungan dengan mediasi Mesir.
"Tidak ada pernyataan resmi yang dibuat, tetapi ada seruan yang berkembang di Israel untuk mengakhiri operasi, terutama karena Israel telah mencapai tujuannya pada tahap ini," kata Simri.
"Namun, masih ada beberapa ketakutan bahwa jika gencatan senjata dinegosiasikan, Jihad Islam mungkin mulai membalas," tambahnya.
Reaksi Warga Palestina
Kepresidenan Palestina telah mengutuk kekerasan di Gaza, menyebutnya berbahaya dan meminta masyarakat internasional untuk campur tangan dalam mencegah eskalasi.
Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menyalahkan Israel karena memulai kekerasan

Baca juga: AS Dukung Israel untuk Mempertahankan Diri dan Desak Semua Pihak untuk Menghindari Eskalasi
Sementara penduduk di Ramallah turun ke jalan dalam protes spontan untuk menyerukan pembalasan.
Ketegangan meningkat dalam beberapa bulan terakhir, dengan Jenin menjadi titik nyala utama ketika pasukan Israel melakukan serangan hampir setiap hari di kamp pengungsi.
Pemakaman Komandan Jihad Islam
Kerumunan besar telah berkumpul di Jalur Gaza untuk mengambil bagian dalam prosesi pemakaman Khaled Mansour, seorang komandan senior dalam gerakan Jihad Islam Palestina yang tewas dalam serangan Israel pada Sabtu (6/8/2022) malam.
Mansour adalah anggota Jihad Islam berpangkat tinggi kedua yang terbunuh sejak Israel mulai menyerang Gaza pada hari Jumat.
Sebelumnya, komandan Jihad Islam di utara, Taysir al-Jabari telah terbunuh.
Setidaknya empat anak tewas dalam ledakan di dekat kamp pengungsi Jabaliya pada hari Sabtu, menurut Hamas, kelompok yang mengatur Jalur Gaza.
Baca juga artikel lain terkait Israel Serang Gaza
(Tribunnews.com/Rica Agustina)