Sabtu, 4 Oktober 2025

Ketua DPR AS Kukuh Kunjungi Taiwan Meskipun Ada Peringatan Dari China

Setelah merampungkan pembicaraan dengan pemimpin Singapura, Pelosi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Taipei

Editor: Hendra Gunawan
EPA/BBC
Ketua Kongres Amerika Serikat Nancy Pelosi akan melanjutkan perjalanan tur menuju Taiwan pada hari Selasa (2/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Ketua DPR AS Nancy Pelosi akan melanjutkan perjalanan tur menuju Taiwan pada hari Selasa (2/8/2022).

Rencana ini diketahui setelah AS memberi tahu para sekutunya soal rencana kunjungan Pelosi ke Taipei.

Tak hanya itu AS juga menegaskan bahwa pihaknya tidak akan terintimidasi oleh ancaman China.

"Kami tidak akan mengambil umpan atau terlibat dalam derak pedang. Pada saat yang sama, kami tidak akan terintimidasi," juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby di Washington.

Menurut tiga sumber kepercayaan Reuters, kunjungan Pelosi ke Taiwan dilakukan setelah pihaknya selesai bertandang ke Singapura pada Senin (1/8/2022) kemarin.

Baca juga: Nancy Pelosi Tur ke Asia, Militer AS Kerahkan Pesawat dan Kapal Lebih Dekat ke Taiwan

Setelah merampungkan pembicaraan dengan pemimpin Singapura, Pelosi dan rombongan langsung melanjutkan perjalanan menuju Taipei dan menghabiskan Selasa malam di Taiwan.

Meski hingga kini kantor Pelosi enggan memberikan tanggapan terhadap rencana kunjungan ke Taiwan, namun menurut dua sumber AS selama berada di Taiwan pada Rabu (3/8/2022) nanti, Pelosi akan dijadwalkan bertemu dengan sekelompok aktivis yang mengkritisi masalah kebijakan China terkait HAM.

Sebelum AS mengungkap rencana kunjungan Pelosi ke Taiwan, pemerintah China telah lebih dulu memberikan peringatan agar presiden Joe Biden menarik Pelosi dan rombongan DPR AS dari Taiwan.

Menurut Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan bahwa kunjungan delegasi yang dilakukan Pelosi hanya akan memicu konsekuensi serius antara pemerintah China dengan AS.

Meski Taiwan telah lama menolak klaim kedaulatan China, namun Beijing menganggap Taiwan masih di bawah kendalinya.

Hal tersebutlah yang membuat pemerintah China khawatir apabila kunjungan AS tersebut dapat mempengaruhi Taiwan serta memperkeruh suasana panas antara Taipei dan Beijing.

AS dianggap terlalu ikut campur terkait permasalahan Beijing dengan Taiwan. Hal inilah yang membuat China geram hingga nekat mengancam keselamatan ketua Pelosi, apabila ketua DPR AS ini nekat melakukan kunjungan ke Taiwan.

Baca juga: Donald Trump Hingga Tokoh Rusia Peringatkan Nancy Pelosi Agar Tak Kunjungi Taiwan

Bahkan sebelum Pelosi melawat ke Taiwan, Tentara Pembebasan Rakyat China diketahui tengah menggelar latihan militer di Selat Taiwan.

Tak hanya itu, Presiden China Xi Jinping pun ikut turut tangan dengan memperingatkan Presiden AS Joe Biden melalui panggilan telepon, dalam panggilan tersebut Jinping mengingatkan AS agar Washington harus mematuhi prinsip – prinsip yang telah dibuat China

"Kami ingin memberitahu Amerika Serikat sekali lagi bahwa China berdiri dan Tentara Pembebasan Rakyat China tidak akan pernah tinggal diam, dan bahwa China akan mengambil tanggapan tegas dan tindakan balasan yang kuat untuk mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya," tambah Lijian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved