Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Rebut Museum Seni Kherson dan Tunjuk Direktur Baru, Karyawan Khawatir Nasib Koleksi Seni
Museum Seni Oleksiy Shovkunenko, Kherson pada Selasa (19/7/2022) memiliki direktur baru yang merupakan orang Rusia.
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah museum di Kherson diambilalih oleh pemerintahan Rusia.
Seorang wanita memperkenalkan dirinya sebagai Nataliya Leonidovna dan menyebut "direktur baru" datang ke Museum Seni Oleksiy Shovkunenko, Kherson pada Selasa (19/7/2022) sekitar pukul 11:00 waktu setempat.
Dia datang ditemani empat perwakilan FSB dan polisi Rusia.
Dikutup Odessa Journal, Direktur Museum Seni saat ini, Alina Dotsenko, memberi tahu media Suspilne tentang hal ini.
Dotsenko menerangkan manajemen baru memulai kegiatan di museum dan membuka dana.
"Beberapa saat kemudian, direktur semu mengubah keamanan museum menjadi 'miliknya sendiri' dan mengumumkan niatnya untuk mencari karyawan yang melakukan tugas kepala penjaga," terangnya.
"Padahal karyawan itu sendiri sedang berada di museum saat itu," ucapnya.
Baca juga: Ukraina Luncurkan Serangan Balik ke Wilayah Kherson yang Dikuasai Rusia

Karyawan museum khawatir diambilalih Rusia
Selama hampir lima bulan, kata Dotsenko, tim mengkhawatirkan nasib bangunan dan koleksi museum.
Tim dan karyawan berharap keadaan perbaikan monumen arsitektur yang tidak representatif dan tidak adanya pameran di aula tidak akan menarik perhatian perwakilan 'dunia Rusia' dan kolaborator lokal mereka.
Mulai sekarang, karya seni dan bangunan museum di Ukraina terancam.
Pembaruan perang Rusia-Ukraina, Jumat (22/7/2022):
Seruan pengadilan internasional untuk Putin
Ukraina telah menyerukan pengadilan internasional untuk membawa Presiden Rusia Vladimir Putin ke pengadilan lebih cepat.
"Mengadili Rusia secara terpisah untuk tindakan agresi, dengan partisipasi internasional, akan mempercepat upayanya untuk meminta pertanggungjawaban presiden Rusia dan lingkaran dalamnya," kata para pejabat.