Selasa, 7 Oktober 2025

Sri Lanka Bangkrut

Jejak Pelarian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, dari Maladewa hingga Singapura

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa sembunyi bersama istri dan dua pengawalnya sebelum melarikan diri ke Maladewa dan berakhir di Singapura.

Editor: Hasanudin Aco
File AFP
Jejak pelarian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa dan berakhir di Singapura. 

Hal itu akhinya yang membuat Wickremesinghe meminta militer untuk bertindak dan melakukan segalanya untuk mengembalikan ketertiban.

“Kita tak bisa menghancurkan konstitusi kita. Kita tak boleh membiarkan para fasis mengambil alih,” ujarnya dilansir dari BBC, Kamis (14/7/2022).

“Kita harus mengakhiri ancaman fasis terhadap demokrasi ini,” kata Wickremesinghe.

Meski begitu, Pengacara Hak Asasi Manusia, Bhavani Fonseka di Kolombo, mengatakan Sri Lanka tak memiliki sejarah militer memainkan peranan aktif di pemerintahan atau politik.

“Kami telah memiliki demokrasi yang kuat dan telah dipilih perwakilan dalam peran itu,” katanya.

“Tetapi kami juga berada dalam situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, jadi apa pun mungkin terjadi,” kata Fonskea.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved