Selasa, 7 Oktober 2025

Sri Lanka Bangkrut

Jejak Pelarian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa, dari Maladewa hingga Singapura

Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa sembunyi bersama istri dan dua pengawalnya sebelum melarikan diri ke Maladewa dan berakhir di Singapura.

Editor: Hasanudin Aco
File AFP
Jejak pelarian Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa dan berakhir di Singapura. 

Ia gugup dan takut untuk terbang dalam satu pesawat dengan penumpang sipil.

The Daily Mirror mengatakan pembicaraan sedang berlangsung untuk menggunakan pesawat pribadi untuk Rajapaksa yang akan membawanya dari Maladewa ke Singapura.

Rajapaksa, istrinya Ioma dan dua pengawal mereka diketahui tiba di Singapura dari Maladewa dengan penerbangan maskapai Saudia.

Mantan presiden Maladewa Mohamed Nasheed diyakini telah memainkan peran di balik layar dalam mengeluarkannya dari negara itu, dan mengatakan Rajapaksa khawatir dia akan dibunuh jika dia tetap tinggal.

"Saya yakin Presiden tidak akan mengundurkan diri jika dia masih di Sri Lanka, dan takut kehilangan nyawanya," cuit Nasheed.

Kementerian luar negeri Singapura mengonfirmasi Rajapaksa telah diizinkan memasuki negara-kota untuk "kunjungan pribadi",

Kementerian menambahkan, "Dia tidak meminta suaka dan dia juga tidak diberikan suaka".

Dia diperkirakan akan tinggal di Singapura untuk beberapa waktu, menurut sumber keamanan Sri Lanka, sebelum berpotensi pindah ke Uni Emirat Arab.

Unjuk Rasa Besar-besaran

Sri Lanka kini dalam keadaan kekacauan akibat krisis ekonomi terjadi dan membuat puluhan ribu pengunjuk rasa di negara itu turun ke jalan.

Pada Sabtu (9/7/2022) Rajapaksa lari dari istana kepresidenan setelah masa datang untuk menggeruduk rumah tersebut.

Presiden Rajapaksa  sebelumnya berjanji pada 13 Juli 2022 akan mundur dari jabatannya.

Mundur dua hari, kabarnya hari ini dia mengumumkan pengunduran dirnya itu setelah berada di Singapura.

Perdana militer Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe akhirnya menjadi presiden sementara Sri Lanka.

Penunjukan Wickremesinghe sebagai presiden sementara malah memicu protes yang semakin besar karena rakyat meminta sang PM juga harus pergi dari jabatannya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved