Konflik Rusia Vs Ukraina
Kisah Tragis Anak-anak Ukraina Sejak Invasi Rusia
Hingga kini Rusia masih melanjutkan invasinya di Ukraina. Akibat perang tersebut banyak orang jadi korban. Tak terkecuali anak-anak.
Tapi salah satunya terbalik — penyebab sebenarnya dari tragedi itu masih belum diketahui.
Namun, anak laki-laki dan neneknya itu tidak akan naik perahu jika Rusia tidak membombardir rumah dan memblokade jalanan.
Tim penyelamat menemukan jasad nenek tersebut.
Sementara itu, seluruh Instagram di Ukraina menghabiskan lebih dari tiga minggu mencari Sashko dan berharap bisa membawanya ke ibunya yang putus asa.
Penduduk setempat kemudian menemukan bocah itu tewas.
Baca juga: Delegasi Rusia dan Ukraina Bertemu di Istanbul, Kegiatan Ekspor Pangan Siap Dimulai
Kemudian Alisa (9) dan Mykyta Perebyinis (18) juga bernasib kurang beruntung.
Serhiy, ayah kedua anak itu, harus berangkat ke Donetsk, yang diduduki Rusia sejak 2014, pada pertengahan Februari.
Pria itu perlu merawat ibunya, yang jatuh sakit akibat COVID-19.
Sementara dia pergi, Rusia menduduki wilayah Kyiv dari utara. Pada tanggal 6 Maret, Alisa, Mykyta dan ibu mereka mencoba untuk mengungsi dari Irpin, tetapi Rusia menembaki mereka.
Terakhir kali Serhiy berbicara dengan istri dan anak-anaknya adalah sehari sebelum evakuasi.
Dia mengetahui apa yang terjadi pada keluarganya dari sebuah video yang diposting online.
Media merekam momen saat peluru itu jatuh dan memperlihatkan mayat-mayat. Serhiy Perebyinis mengenali anak-anaknya dari pakaian, koper, dan tali anjing mereka.
Pria itu meraih harapan terakhirnya dan meminta teman-temannya untuk mencari keluarganya di antara para korban di rumah sakit.
Belakangan anak dan istrinya ditemukan terbunuh.
Sofiia (6) dan Ivan Fedko (1,5) juga menjadi korban.