Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Beda Penerimaan Putin saat Menjamu Jokowi dan Macron, Apa Makna Meja Berukuran 5 Meter Khas Rusia?

Vladimir Putin tidak menggunakan meja panjang khasnya saat menjamu Jokowi di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022) lalu.

The Kremlin
Pertemuan empat mata Presiden Jokowi dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Vladimir Putin tidak menggunakan meja panjang khasnya saat menjamu Jokowi di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022) lalu. Saat Jokowi dan Putin berbincang, keduanya hanya dibatasi sebuah meja kecil berukuran kotak. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow menyita perhatian dunia.

Tak hanya, soal misi perdamaian yang diusung Jokowi saat bertemu dengan Vladimir Putin, akan tetapi cara penyambutan Presiden Rusia juga jadi perbincangan.

Ya, Vladimir Putin tidak menggunakan meja panjang khasnya saat menjamu Jokowi di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022) lalu.

Baca juga: Tidak Ada Pemimpin Negara di Dunia yang Diterima Secara Terbuka oleh Rusia dan Ukraina Selain Jokowi

Saat Jokowi dan Putin berbincang, keduanya hanya dibatasi sebuah meja kecil berukuran kotak yang di atasnya ada vas bunga sebagai pemanis.

Situasi tersebut berbeda jauh dibandingkan ketika Putin menjamu beberapa pemimpin negara lainnya belakangan ini, seperti Presiden Perancis Emmanuel Macron (7/2/2022) dan Kanselir Jerman Olaf Scholz (15/2/2022).

Para petinggi lainnya yang dijamu dengan meja panjang Putin adalah Presiden Iran Ebrahim Raisi (19/1/2022), Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban (1/2/2022), dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres (27/4/2022).

Semuanya dijamu Putin dengan meja yang menurut Reuters panjangnya 20 kaki atau enam meter. Dalam pertemuan, mereka duduk berjauhan dari ujung ke ujung dengan Presiden Rusia itu. Lalu, kenapa saat Jokowi bertemu Putin tidak dijamu dengan meja panjang?

Alasan Putin Pakai Meja Panjang

Saat bertemu Macron, Putin menggunakan meja panjang karena Presiden Perancis itu enggan melakukan tes PCR Covid-19 yang disyaratkan oleh Rusia.

Macron beralasan, ia menolak tes Covid karena khawatir Rusia dapat menggunakan DNA-nya, mengutip pemberitahuan dari dua sumber yang dekat dengan dia.

Baca juga: Beda Gaya Jokowi saat Bertemu Vladimir Putin dan Zelensky

Kemudian, pejabat Perancis lainnya berkata kepada Reuters bahwa meja panjang Putin digunakan demi keamanan Presiden Rusia itu yang menerapkan protokol kesehatan ketat.

Alasan ketika menjamu Kanselir Jerman Olaf Scholz juga sama, yaitu karena penerus Angela Merkel tersebut menolak tes PCR Covid-19 oleh Rusia.

Namun, saat bertemu dengan menterinya sendiri pun Putin tetap duduk berjauhan walau tidak menggunakan meja panjang tadi.

Saat berdialog tatap muka dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada 11 April 2022, Putin duduk di ujung meja panjang lainnya yang berwarna coklat.

Tindakan Putin disinyalir karena Lavrov baru saja bertemu Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truzz pada 10 Februari di Moskwa, yaitu sepuluh hari setelah Truss dinyatakan positif Covid-19.

Media Rusia melaporkan bahwa Jokowi telah bertemu dengan Putin untuk membahas isu global, konflik Rusia-Ukraina, serta KTT G20.
Media Rusia melaporkan bahwa Jokowi telah bertemu dengan Putin untuk membahas isu global, konflik Rusia-Ukraina, serta KTT G20. (Sputnik News)
Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved