Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Mantan Presiden Rusia Ancam NATO: Setiap Pelanggaran di Krimea akan Jadi Perang Dunia Ketiga

Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev mengancam NATO untuk tidak melanggar apapun di Krimea karena bisa menyebabkan perang dunia ketiga.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Miftah
AFP
Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev mengancam NATO untuk tidak melanggar apapun di Krimea karena bisa menyebabkan perang dunia ketiga. 

Menurut Medvedev yang juga mantan Perdana Menteri Rusia ini, kualitas para pemimpin Eropa saat ini cenderung rendah.

Ia pun menyesalkan atas rendahnya kualitas tersebut.

Ia menilai, generasi politisi Eropa saat ini jauh lebih rendah daripada mereka yang memerintah Benua Eropa beberapa dekade lalu.

"'Teknokrat lemah' modern bukan tandingan raksasa zaman dulu yang tahu tentang tanggung jawab," kata Dmitry Medvedev melalui akun Twitternya, Kamis (23/6/2022), dikutip dari RussianToday.

"Teknokrat modern tidak memiliki tulang punggung yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan berani dan melawan AS, tidak seperti negarawan lama," tambahnya.

Medvedev pun membandingkan pemimpin Eropa saat ini di antaranya Perdana Menteri Italia dan Kanselir Jerman di masa sekarang dengan sebelumnya.

Menurutnya, para pemimpin Eropa yang menjabat saat ini merupakan lemah dan menyebut dirinya sendiri sebagai teknorat.

"Saya tidak bermaksud menyinggung siapa pun, tetapi jelas bagi semua orang bahwa Mario Draghi bukan Silvio Berlusconi dan Olaf Scholz bukan Angela Merkel," tulis Medvedev.

Mantan Presiden Rusia yang saat ini menjabat Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional itu mengatakan, dia telah menyaksikan pergantian politisi lama secara pribadi selama karirnya.

Sebelumnya, ia menilai, orang Eropa berani mengambil tindakan dan menghadapi sesuatu, jika ternyata salah.

Baca juga: Vladimir Putin Sebut Rusia Alihkan Rute Perdagangan ke China dan India

Tetapi, ia merasa generasi modern saat ini mungkin sebagian besar memiliki kompetensi dalam memimpin, tetapi mereka tidak memiliki kepribadian untuk mengambil tanggung jawab pribadi.

"Mereka akan bersembunyi, keluar, mengutip instruksi, keadaan pasar atau bahkan perubahan iklim, tetapi tidak akan membuat keputusan. Atau ketika mereka melakukannya, mereka datang sangat terlambat," katanya.

Medvedev mengatakan, politisi seperti itu tidak dapat dihormati karena kualitas pribadinya itu.

Hal itu kemudian ia buktikan perlakuan yang didapatkan Kanselir Jerman dari dari pejabat Ukraina.

Ia merujuk pada tindakan Duta Besar Ukraina untuk Jerman, Andrey Melnik yang meledek Kanselir Jerman, Olaf Scholz dengan sebutan 'orang yang gampang tersinggung'.

Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev.
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev. Mantan Presiden Rusia, Dmitry Medvedev mengancam NATO untuk tidak melanggar apapun di Krimea karena bisa menyebabkan perang dunia ketiga. (The Japan Times)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved