Senin, 6 Oktober 2025

Sri Lanka Bangkrut

Penyebab Sri Lanka Bangkrut, Kini Hadapi Krisis Ekonomi Terburuk sejak Kemerdekaan

Sri Lanka bangkrut, apa yang menjadi penyebabnya? Saat ini Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan.

AFP/ISHARA S. KODIKARA
Pengemudi bajaj memblokir jalan persimpangan utama sambil menunggu untuk membeli bahan bakar di sebuah pompa bensin yang kehabisan persediaan, di Kolombo pada 16 Mei 2022. - Penyebab Sri Lanka bangkrut, saat ini Sri Lanka menghadapi krisis ekonomi terburuk sejak kemerdekaan. 

Ketika Rajapaksa masih berkuasa, pemerintah sedang mencari pinjaman darurat sebesar $3 miliar dari Dana Moneter Internasional (IMF) sehingga dapat membayar.

Baca juga: Sri Lanka Bangkrut, Otoritas Setempat Kurangi Batas Usia Wanita untuk Jadi Pekerja Migran

IMF mengatakan pemerintah harus menaikkan suku bunga dan pajak sebagai syarat pinjaman apapun, dikutip dari Indian Express.

Bank Dunia telah setuju untuk meminjamkan Sri Lanka $600 juta.

India telah berkomitmen $1,9 miliar dan mungkin meminjamkan tambahan $1,5 miliar untuk impor.

Selain itu, India juga telah mengirim 65.000 ton pupuk dan 400.000 ton bahan bakar, dengan lebih banyak pengiriman bahan bakar diharapkan pada bulan Mei.

Kelompok negara-negara industri terkemuka G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS) telah mengatakan akan memberikan bantuan kepada Sri Lanka dalam mengamankan keringanan utang.

Setelah memberikan CBSL swap $1,5 miliar dan pinjaman sindikasi $1,3 miliar kepada pemerintah, China sedang mempertimbangkan untuk menawarkan fasilitas kredit $1,5 miliar kepada Sri Lanka dan pinjaman terpisah hingga $1 miliar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Krisis Sri Lanka

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved