Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pernah Dipecat Putin, Eks PM Rusia Ini Ramalkan Perang Rusia Bakal Berlangsung 2 Tahun

Kasyanov adalah PM Rusia pada masa 2000-2004, ia dipecat oleh pemimpin Vladimir Putin dan kini menjadi berdiri sebagai oposisi.

Editor: Hendra Gunawan
Handout / Mariupol City Council / AFP
Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung. 

"Dan ini adalah pratinjau dari kemungkinan dunia kekacauan dan kekacauan yang tidak ingin kita tinggali," tambahnya.

Putin Isyaratkan Bakal Perluas Lagi Wilayah Rusia

Sebelumnya diberitakan, Presiden Rusia Vladimir Putin mengisyaratkan untuk terus memperluas wilayah negaranya.

Hal ini ia sampaikan dalam kunjungan ke pameran yang didedikasikan untuk kaisar pertama Rusia, Peter the Great, Kamis (9/6/2022).

Kecurigaan Rusia bakal melakukan invasi ke negara lain, setelah Ukraina terjadi dalam kalimat tersirat yang diucapkan Putin.

Ia pun membandingkan soal invasinya ke Ukraina dengan pengorbanan yang dilakukan Peter the Great di masa lalu.

"Peter the Great mengobarkan Perang Utara Besar selama 21 tahun. Tampaknya dia berperang dengan Swedia, dia mengambil sesuatu dari mereka."

"Dia tidak mengambil apa pun dari mereka, dia kembali (yang dulu milik Rusia)," katanya, dikutip dari Sky News.

"Ketika Peter mendirikan ibu kota baru, tidak ada negara Eropa yang mengakuinya sebagai Rusia. Semua orang mengakuinya sebagai Swedia," kata Putin.

"Apa yang (Peter) lakukan? Mengambil kembali dan memperkuat. Itulah yang dia lakukan," tambahnya.

Putin kemudian membandingkan kampanye Peter dengan tugas yang dihadapi Rusia saat ini.

"Ternyata, kita juga harus kembali (apa itu Rusia) dan memperkuat (negara)."

"Dan jika kita berangkat dari fakta bahwa nilai-nilai dasar ini menjadi dasar keberadaan kita, kita pasti akan berhasil menyelesaikan tugas yang kita kerjakan," ungkap Putin.

Dari pernyataan tersebut, publik mengisyaratkan bahwa Putin tidak berhenti melakukan invasi di Ukraina.

Putin seakan membiarkan pintu terbuka untuk perluasan wilayah Rusia lebih lanjut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved