Jurnalis Inggris dan Pemandunya Hilang di Amazon, Tim Pencari Temukan Barang-barang Milik Keduanya
Polisi Brasil mengumumkan bahwa tim pencari telah menemukan barang-barang milik jurnalis Inggris yang hilang di Amazon bersama ahli adat.
Detektif polisi negara bagian yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka fokus pada pemburu liar dan nelayan ilegal di daerah itu.
Kelompok itu dikenal sering bentrok dengan Pereira saat ia mengorganisir patroli adat di reservasi lokal.
Polisi juga telah menangkap seorang nelayan, Amarildo da Costa, atas tuduhan penggunaan senjata.
Polisi menahannya saat menyelidiki apakah dia terlibat dalam hilangnya Phillips dan Pereira.
Pengacara dan keluarga Costa mengatakan dia memancing secara legal di sungai dan membantah Costa berperan dalam hilangnya kedua pria itu.
Saat ini, sekitar 150 tentara telah dikerahkan dengan perahu sungai untuk mencari Phillips dan Pereira sambil mewawancarai penduduk setempat.
Mereka juga bergabung dengan tim pencari pribumi yang telah mencari kedua pria itu selama seminggu terakhir.
Istri Dom Phillips Desak Otoritas Intensifkan Pencarian
Diberitakan Tribunnews.com Selasa (7/6/2022) lalu, istri Dom Phillips mendesak pihak berwenang Brasil untuk mengintensifkan upaya pencarian.
Dilansir The Guardian, Alessandra Sampaio dari Brasil, yang tinggal bersama suaminya di kota timur laut Salvador, mengatakan dalam sebuah pernyataan:
"Pihak berwenang Brasil, keluarga kami putus asa."
"Tolong jawab urgensi saat ini dengan tindakan segera."
"Saat saya mengajukan permohonan ini, mereka telah hilang selama lebih dari 30 jam."
"Dan di hutan, setiap detik berarti, setiap detik bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati," tambah Sampaio.
"Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa agar Dom dan Bruno [Araújo Pereira] baik-baik saja, di suatu tempat, dan tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka karena beberapa masalah mekanis, dan bahwa semua ini akan berakhir hanya menjadi cerita lain dalam kehidupan penuh mereka."
