Minggu, 5 Oktober 2025

Jurnalis Inggris dan Pemandunya Hilang di Amazon, Tim Pencari Temukan Barang-barang Milik Keduanya

Polisi Brasil mengumumkan bahwa tim pencari telah menemukan barang-barang milik jurnalis Inggris yang hilang di Amazon bersama ahli adat.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
EVARISTO SA / AFP
Karyawan National Indigenous Foundation melakukan aksi solidaritas atas hilangnya jurnalis Inggris Dom Phillips dan spesialis urusan Pribumi Brasil Bruno Pereira, di Brasilia, pada 9 Juni 2022. Polisi Brasil mengumumkan bahwa tim pencari telah menemukan barang-barang milik jurnalis Inggris yang hilang di Amazon bersama pemandunya yang seorang ahli adat berpengalaman. 

Detektif polisi negara bagian yang terlibat dalam penyelidikan mengatakan kepada Reuters bahwa mereka fokus pada pemburu liar dan nelayan ilegal di daerah itu.

Kelompok itu dikenal sering bentrok dengan Pereira saat ia mengorganisir patroli adat di reservasi lokal.

Polisi juga telah menangkap seorang nelayan, Amarildo da Costa, atas tuduhan penggunaan senjata.

Polisi menahannya saat menyelidiki apakah dia terlibat dalam hilangnya Phillips dan Pereira.

Pengacara dan keluarga Costa mengatakan dia memancing secara legal di sungai dan membantah Costa berperan dalam hilangnya kedua pria itu.

Saat ini, sekitar 150 tentara telah dikerahkan dengan perahu sungai untuk mencari Phillips dan Pereira sambil mewawancarai penduduk setempat.

Mereka juga bergabung dengan tim pencari pribumi yang telah mencari kedua pria itu selama seminggu terakhir.

Istri Dom Phillips Desak Otoritas Intensifkan Pencarian

Diberitakan Tribunnews.com Selasa (7/6/2022) lalu, istri Dom Phillips mendesak pihak berwenang Brasil untuk mengintensifkan upaya pencarian.

Dilansir The Guardian, Alessandra Sampaio dari Brasil, yang tinggal bersama suaminya di kota timur laut Salvador, mengatakan dalam sebuah pernyataan:

"Pihak berwenang Brasil, keluarga kami putus asa."

"Tolong jawab urgensi saat ini dengan tindakan segera."

"Saat saya mengajukan permohonan ini, mereka telah hilang selama lebih dari 30 jam."

"Dan di hutan, setiap detik berarti, setiap detik bisa menjadi perbedaan antara hidup dan mati," tambah Sampaio.

"Yang bisa saya lakukan hanyalah berdoa agar Dom dan Bruno [Araújo Pereira] baik-baik saja, di suatu tempat, dan tidak dapat melanjutkan perjalanan mereka karena beberapa masalah mekanis, dan bahwa semua ini akan berakhir hanya menjadi cerita lain dalam kehidupan penuh mereka."

Koresponden asing veteran Dom Phillips mengunjungi sebuah tambang di Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 14 November 2019. Phillips hilang saat meneliti sebuah buku di Lembah Javari Amazon Brasil bersama pakar pribumi yang disegani Bruno Pereira. Pereira, seorang ahli di badan urusan adat Brasil, FUNAI, dengan pengetahuan mendalam tentang wilayah tersebut, secara teratur menerima ancaman dari para penebang dan penambang yang mencoba menyerang tanah kelompok adat yang terisolasi.
Koresponden asing veteran Dom Phillips mengunjungi sebuah tambang di Negara Bagian Roraima, Brasil, pada 14 November 2019. Phillips hilang saat meneliti sebuah buku di Lembah Javari Amazon Brasil bersama pakar pribumi yang disegani Bruno Pereira. Pereira, seorang ahli di badan urusan adat Brasil, FUNAI, dengan pengetahuan mendalam tentang wilayah tersebut, secara teratur menerima ancaman dari para penebang dan penambang yang mencoba menyerang tanah kelompok adat yang terisolasi. (Joao LAET / AFP)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved