Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Intelijen Ukraina: Jika Rusia Kuasai Donbas, Mereka Bisa Serang Wilayah Lain hingga Seluruh Ukraina

Vadym Skibitsky, Wakil Kepala Intelijen Militer Ukraina, mengungkap mengenai kondisi tiga garis depan dalam perang melawan Rusia.

AFP/ARIS MESSINIS
Seorang wanita tua duduk di dalam rumahnya yang rusak setelah serangan rudal di kota Soledar, di wilayah Ukraina timur Donbas pada 4 Juni 2022. - Artileri Rusia menghantam wilayah Donbas timur Ukraina dengan pertempuran sengit atas kota Severodonetsk, tetapi gubernur setempat mengatakan ada beberapa kemajuan dalam mendorong kembali pasukan penyerang. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan pertempuran di Sievierodonetsk, adalah perjuangan yang paling sulit selama perang.

Dalam pertempuran ini, di mana nasib Donbas sedang diputuskan. 

Menurut Zelensky, Sievierodonetsk tetap menjadi pusat konfrontasi di Donbas

"Kami mempertahankan posisi kami, dan menimbulkan kerugian yang signifikan pada musuh," ungkapnya Rabu (8/6/2022), dikutip Tribunnews dari The Guardian.

“Ini adalah pertempuran yang sangat sengit, sangat sulit. Mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang perang ini,” ungkapnya lagi.

Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. -
Foto yang diambil pada 5 Juni 2022 ini menunjukkan asap setelah beberapa ledakan menghantam ibu kota Ukraina, Kyiv, dini hari. - "Beberapa ledakan di distrik kota Darnytsky dan Dniprovsky. Layanan padam," kata Walikota Kyiv di Telegram. (Photo by Sergei SUPINSKY / AFP) (AFP/SERGEI SUPINSKY)

Zelensky pun juga mengatakan terimakasih untuk para pejuang yang mendukung mempertahankan Sievierodonetsk.

Zelenskiy menggambarkan Donetsk sebagai kota hantu yang telah kehilangan sebagian besar orang, ribuan nyawa.

“Hanya kemenangan dan kembalinya Ukraina, hanya bendera kami dan hanya hukum Ukraina yang akan mengembalikan kehidupan normal untuk wilayah ini, untuk kehidupan yang ada di sana. Damai, aman, terbuka untuk dunia,” tambahnya.

Baca juga: Kapal Induk Kebanggaan Rusia Gagal Berlayar Gara-gara Penundaan Perbaikan

Baca juga: POPULER Internasional: Jenderal Iran Ancam Ratakan Tel Aviv | Ukraina Pertahankan Severodonetsk

Diberitakan sebelumnya, pasukan Ukraina terus berjibaku di pertempuran Severodonetsk yang berkecamuk.

Gubernur Luhansk Serhiy Haidai mengatakan pasukan Ukraina hanya menguasai pinggiran Severodonetsk saat pertempuran berlanjut di kota utama.

Pasukan Ukraina telah didorong kembali di kota timur Severodonetsk oleh pemboman terus-menerus dari pasukan Rusia, dan sekarang hanya menguasai pinggirannya, menurut seorang pejabat regional, dikutip dari Al Jazeera.

Rusia telah memusatkan pasukan dan senjatanya di kota kecil di timur dalam beberapa pekan terakhir untuk mengamankan provinsi sekitarnya atas nama proksi separatis.

Ukraina telah bersumpah untuk berperang di sana selama mungkin, dengan mengatakan pertempuran itu dapat membantu membentuk arah perang di masa depan.

“Kami sekarang hanya mengendalikan pinggiran kota. Tetapi pertempuran masih berlangsung, (pasukan) kami membela Severodonetsk, tidak mungkin untuk mengatakan bahwa Rusia sepenuhnya mengendalikan kota itu,” kata Serhiy Haidai.

Seorang gadis mengendarai skuter melewati bangunan tempat tinggal yang hancur di desa Horenka, wilayah Kyiv, pada 4 Juni 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
 (Photo by Sergei CHUZAVKOV / AFP)
Seorang gadis mengendarai skuter melewati bangunan tempat tinggal yang hancur di desa Horenka, wilayah Kyiv, pada 4 Juni 2022 di tengah invasi Rusia ke Ukraina. (Photo by Sergei CHUZAVKOV / AFP) (AFP/SERGEI CHUZAVKOV)

Haidai memperkirakan sebelumnya bahwa pasukan Rusia akan meningkatkan pemboman mereka terhadap Severodonetsk dan Lysychansk, yang dipisahkan oleh sungai.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved