Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ledakan Guncang Ibu Kota Ukraina Kyiv, Serangan Pertama Sejak Berminggu-minggu

Sejumlah ledakan mengguncang ibu kota Ukraina, Kyiv pada Minggu (5/6/2022) pagi waktu setempat.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/ARIS MESSINIS
Petugas pemadam kebakaran memadamkan api di sebuah gedung apartemen di Kyiv pada 15 Maret 2022, setelah serangan di daerah pemukiman menewaskan sedikitnya dua orang, layanan darurat Ukraina mengatakan ketika pasukan Rusia mengintensifkan serangan mereka di ibukota Ukraina. - Serangkaian ledakan dahsyat mengguncang distrik perumahan di Kyiv pagi ini menewaskan dua orang, hanya beberapa jam sebelum pembicaraan antara Ukraina dan Rusia akan dilanjutkan. (Photo by Aris Messinis / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah ledakan mengguncang Ibu Kota Ukraina, Kyiv pada Minggu (5/6/2022) pagi waktu setempat.

Ini merupakan serangan pertama di ibu kota dalam beberapa pekan.

"Beberapa ledakan di distrik Darnytskyi dan Dniprovskyi di ibu kota," tulis Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko di aplikasi pesan Telegram.

"Layanan sudah bekerja di lokasi."

Menurut laporan Reuters di lokasi, asap tampak membumbung di Kyiv setelah ledakan terjadi. 

Seorang pria dengan sepedanya berjalan di antara puing-puing di luar pusat perbelanjaan Retroville yang hancur di distrik perumahan, setelah serangan Rusia di ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Seorang pria dengan sepedanya berjalan di antara puing-puing di luar pusat perbelanjaan Retroville yang hancur di distrik perumahan, setelah serangan Rusia di ibukota Ukraina Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina, Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan tim penyelamat menyisir puing-puing untuk mencari korban lainnya. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Baca juga: Zelensky: Rusia Hancurkan Biara Kuno di Ukraina Timur

Baca juga: Tak Terpengaruh Sanksi Barat, Rusia Klaim Masih Dapat Cuan Besar dari Ekspor Energi

Klitschko mengatakan, satu orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden tersebut.

Tidak ada korban tewas yang dilaporkan.

"Saat ini tidak ada korban tewas akibat serangan rudal terhadap infrastruktur," kata Klitschko.

Wali Kota Brovary yang berjarak 20 km dari pusat Kyiv, mendesak warga tetap berada di dalam rumah karena ada laporan bau jelaga dari asap.

Walaupun pasukan Rusia terus membombardir Ukraina, kehidupan di Kyiv relatif bebas dari serangan dalam beberapa pekan terakhir.

Ini terjadi setelah militer Rusia mundur dan mengalihkan fokusnya ke Ukraina timur dan selatan.

Sirene serangan udara sering berbunyi di ibu kota Kyiv.

Namun tidak ada serangan besar di kota tersebut dalam beberapa minggu.

Oleksandr Goncharenko, Wali Kota Kramatorsk di wilayah Donetsk di timur, melaporkan serangan semalam di kota itu, mengakibatkan kerusakan yang meluas tetapi tidak ada korban.

Pada Sabtu, para pejabat Ukraina mengatakan pasukan negara itu telah merebut kembali petak kota medan perang Sievierodonetsk dalam serangan balasan terhadap Rusia.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved