Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Diplomat Rusia Mundur karena Malu Negaranya Menginvasi Ukraina, Sempat Disuruh Tutup Mulut

Diplomat senior Rusia yang bertugas di Kantor PBB di Jenewa, Swiss mengundurkan diri karena menentang invasi Rusia ke Ukraina.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
hcabarbieri.it
Diplomat Rusia Boris Bondarev (kanan). 

Ukraina telah mendesak diplomat Rusia untuk mengundurkan diri dalam debat Dewan Hak Asasi Manusia pada bulan Maret.

Kendati demikian, Bondarev mengatakan dia tidak berharap orang lain untuk mengikuti jejaknya.

"Aku khawatir aku satu-satunya," ujar Bondarev.

Bondarev mengaku belum menerima reaksi apa pun dari pejabat Rusia.

Kendati demikian, ia merasa perlu khawatir dengan tanggapan dari Kremlin nantinya.

Kepada AP News, Bondarev mengatakan tidak berencana meninggalkan Jenewa.

Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov di Lapangan Merah, Moskow, dalam perayaan Victory Day 9 Mei 2012.
Vladimir Putin dan Menteri Pertahanan Rusia Anatoly Serdyukov di Lapangan Merah, Moskow, dalam perayaan Victory Day 9 Mei 2012. (AFP via Getty Images)

Baca juga: Kissinger Ulangi Seruan 8 Tahun Lalu, Ukraina Harusnya Jadi Negara Netral

Baca juga: Dampak Perang Rusia-Ukraina, Pasokan Gandum Terganggu, Harga Mi Instan Bisa Naik

Kira Yarmysh, juru bicara Alexei Navalny, kritikus Kremlin yang dipenjara, menyambut baik pengunduran diri tersebut.

"Sepertinya hanya ada satu orang jujur ​​di kementerian luar negeri," tulisnya di Twitter.

Rusia mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina dalam operasi khusus untuk menurunkan kemampuan militer tetangga selatannya dan membasmi orang-orang yang disebutnya nasionalis berbahaya.

Barat telah memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap Rusia dan memberikan Ukraina dukungan militer sebagai tanggapan.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved