Konflik Rusia Vs Ukraina
Penasihat Walikota Mariupol: Pasukan Rusia Blokir Semua Rute Evakuasi di Mariupol
Penasihat walikota Mariupol mengatakan pasukan Rusia telah memblokir semua rute evakuasi di Mariupol. Ada beberapa gedung yang masih layak ditinggali.
Secara hukum, Ukraina dapat memiliki hingga 60.000 tentara di barisannya dan telah menyerap beberapa kelompok bela diri yang berada di garis depan revolusi Maidan 2014, serta berbagai pakaian nasionalis seperti Azov.
Baca juga: Ukraina Tutup Rute Transit Utamanya, Ekspor Gas Rusia ke Eropa Terguncang
Baca juga: Kena Sanksi Barat, Kapal Tanker Minyak Rusia ‘Sembunyi-Sembunyi’ Kirim Muatan
Sebelumnya dikenal sebagai "Batalyon Azov", unit ini dibentuk pada tahun 2014 oleh aktivis sayap kanan dan pertama kali dikerahkan untuk melawan separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Sejak itu telah melepaskan ideologi sayap kanan dan telah diintegrasikan ke dalam Garda Nasional, kata para ahli.
Sekarang dikenal sebagai "Resimen Azov" dan memiliki reputasi sebagai unit pertempuran yang tangguh.
Pada hari Selasa (10/5/2022), Kyiv mengatakan lebih dari 1.000 pejuang masih terjebak di dalam pabrik baja Azovstal yang terkepung di kota pelabuhan selatan Mariupol, ratusan di antaranya terluka.
Beberapa tentara Azov juga tewas di pabrik itu, tetapi masih belum jelas berapa banyak.
(Tribunnews.com/Yurika)
Artikel Rusia Vs Ukraina lainnya