Konflik Rusia Vs Ukraina
Pidato Putin di Hari Kemenangan: Invasi ke Ukraina adalah Langkah yang Tepat untuk Mencegah Agresi
Vladimir Putin, dalam pidatonya di Hari Kemenangan, mengatakan invasi ke Ukraina adalah langkah yang tepat.
Namun, tak disebutkan tentang mobilisasi tentara secara umum atau sebagian.
"Putin mencoba mendelegitimasi rakyat Ukraina dan pemerintah Ukraina dengan menghubungkan mereka dengan semacam masa lalu Nazi," kata Koresponden DW, Aaron Tilton.
"Dia mengatakan ini tentang Rusia dan keamanan Rusia, dan menyalahkan Ukraina dan Barat karena menyerang Rusia."
Kremlin mengacu pada invasi ke Ukraina bukan sebagai perang, tetapi sebagai "operasi militer khusus."
Pernyataan Volodymyr Zelensky

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah merilis sebuah pernyataan video yang mengatakan Ukraina tak akan membiarkan Rusia meraih kemenangan dalam Perang Dunia II.
"Hari ini kami merayakan Hari Kemenangan atas Nazisme."
"Kami bangga dengan nenek moyang kami yang bersama-sama dengan negara lain, dalam koalisi anti-Hitler, mengalahkan Nazisme."
"Dan kami tidak akan memiarkan siapapun mencaplok kemenangan ini."
"Kami tidak akan membiarkannya diambil-alih," ujar pemimpin Ukraina itu, Senin, dilansir AFP.
Baca juga: Rusia Makin Gencar Lancarkan Serangan Udara ke Ukraina, 60 Orang yang Berlindung di Sekolah Tewas
Baca juga: Peringatan Hari Kemenangan di Rusia, Vladimir Putin Klaim Barat Rencanakan Serangan terhadap Krimea
Zelensky membuat daftar beberapa kota di Ukraina yang saat ini berada di bawah kendali invasi pasukan Rusia.
Ia mengatakan, Ukraina selama Perang Dunia II, telah mengusir pasukan Nazi Jerman dari wilayah ini.
"Nama-nama kota ini menginspirasi kami hari ini. Mereka memberi kami keyakinan bahwa kami akan mengusir penjajah dari tanah kami," kata Zelensky dalam alamat video, yang mencantumkan nama Mariupol, Kherson, dan semenanjung Krimea.
"Kami menang saat itu. Kami akan menang sekarang," tambahnya.
Putin Yakin Pasukannya Tak akan Kalah Melawan Ukraina
