Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Diperkirakan Gelontorkan Belasan Triliun Rupiah per Hari untuk Perang di Ukraina
Rusia diperkirakan menggelontorkan dana hingga ratusan juta dolar AS setiap harinya selama perang di Ukraina.
Sanksi ekonomi berdampak buruk pada negara itu, yang kemungkinan akan dirasakan oleh warga Rusia selama beberapa dekade mendatang, menurut laporan CNBC pada 14 Maret lalu.

Ekonomi Rusia dikatakan dapat mundur hingga 30 tahun karena rubel Rusia telah runtuh.
Awal April lalu, Ukraina memberikan pukulan berat bagi Rusia karena menenggelamkan Moskva, kapal perang Rusia dan kapal angkatan laut.
Forbes Ukraina memperkirakan kerugian mencapai $750 juta.
Berikut perkembangan terakhir perang Rusia-Ukraina, dilansir Al Jazeera:
- Evakuasi pejuang di Mariupol
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan upaya diplomatik sedang dilakukan untuk menyelamatkan tentara Ukraina yang mempertahankan pabrik baja Azovstal di Mariupol.
- Perlawanan sipil
Institute for the Study of War memberikan penilaian terbaru tentang situasi di lapangan di Ukraina.
Dikatakan pihaknya tidak dapat mengkonfirmasi kemajuan spesifik Rusia dalam serangan terhadap pabrik baja Azovstal di Mariupol.
"Kemungkinan perlawanan sipil yang meluas terhadap pendudukan Rusia juga dapat mengganggu rencana Rusia yang diumumkan sebelumnya untuk mengadakan pameran Hari Kemenangan di Mariupol," tambahnya, menggambarkan adanya perlawanan dari warga sipil Ukraina.
Baca juga: Kisah 3 Pengungsi Ukraina yang Berhasil Sampai ke Australia
Baca juga: Tolak Permintaan Zelensky Untuk Impor Senjata, Bulgaria Janji Perbaiki Peralatan Militer Ukraina

- Inggris kirim generator
Pemerintah Inggris, yang telah menyumbangkan hampir 600 generator bergerak ke Ukraina, akan mengirimkan 287 lagi.
Generator baru yang cukup untuk memberi daya pada hampir 8.000 rumah, akan digunakan untuk rumah sakit, tempat penampungan, dan layanan penting lainnya di Ukraina timur.
- Upaya perdamaian