6 Pengusaha Rusia Diduga Tewas Bunuh Diri dalam Tiga Bulan Terakhir
Enam pengusaha terkemuka Rusia dilaporkan meninggal karena bunuh diri. Tiga dari mereka diduga membunuh anggota keluarga sebelum mengakhiri hidupnya.
TRIBUNNEWS.COM - Enam pengusaha terkemuka Rusia dilaporkan meninggal karena bunuh diri dalam tiga bulan terakhir.
Tiga dari mereka diduga membunuh anggota keluarga mereka sebelum mengakhiri hidup mereka.
Mengutip CNN, empat di antaranya terkait dengan perusahaan raksasa energi milik negara Rusia Gazprom atau salah satu anak perusahaannya.
Menurut media pemerintah Rusia RIA Novosti, seorang eksekutif puncak di Gazprom ditemukan tewas di pondoknya di desa Leninsky dekat Leningrad pada 30 Januari 2022.
RIA melaporkan bahwa catatan bunuh diri ditemukan di tempat kejadian dan bahwa para penyelidik sedang menyelidiki kematian itu sebagai bunuh diri.
Penyiar nasional Rusia RenTv telah mengidentifikasi pria itu sebagai Leonid Shulman, kepala transportasi di Gazprom Invest.
Baca juga: Turuti Permintaan UE, Jerman Embargo Energi Rusia, Picu Kenaikan Harga Minyak ke Rekor Tertinggi
Baca juga: Komunikasi Jokowi dengan Sejumlah Pemimpin Negara bahas Persiapan KTT G20 dan Perang Rusia-Ukrainaa
Hanya sebulan setelah itu, eksekutif puncak lain di Gazprom ditemukan tewas di desa yang sama.
Sementara Alexander Tyulakov ditemukan tewas di garasinya pada 25 Februari, menurut Novaya Gazeta, sebuah surat kabar independen Rusia.

Novaya Gazeta melaporkan dia meninggal karena bunuh diri.
Mikhail Watford, miliarder Rusia kelahiran Ukraina, ditemukan tewas di rumahnya di Surrey, Inggris pada 28 Februari.
Polisi Surrey mengatakan bahwa kematian sedang diselidiki oleh koroner, yang mengatakan sidang akan diadakan pada 29 Juli.
Pengusaha Rusia lainnya, Vasily Melnikov, ditemukan tewas bersama keluarganya di Nizhny Novgorod pada akhir Maret, menurut surat kabar Rusia Kommersant.

Melnikov memiliki MedStom, sebuah perusahaan perlengkapan medis.
Menurut Komite Investigasi Rusia, seorang pria berusia 43 tahun, istrinya, 41, dan dua anak berusia empat dan 10 ditemukan tewas ditikam pada 23 Maret.
Panitia tidak menyebutkan nama Melnikov, tetapi usia korban tewas dan lokasi kejadian sesuai dengan laporan Kommersant.