Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pasukan Khusus Rusia Tangkap Nasionalis Ukraina yang Siksa Tentara Rusia

Rekaman video menunjukkan sejumlah militan Ukraina menyiksa dan mempermalukan tentara Rusia yang tertangkap dalam pertempuran.

AFP/HANDOUT
Kementerian Pertahanan Rusia merilis sebuah foto tentara Rusia dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) bersiap untuk lepas landas pesawat tak berawak di bandara Almaty. - Di kota terbesar Kazakhstan, Selasa (11/1/2022). Pasukan penjaga perdamaian pimpinan Rusia yang dikirim untuk memulihkan ketertiban setelah bentrokan yang menewaskan puluhan orang membuat kehadirannya terasa, meskipun tidak terlihat oleh warga. (Handout /Russian Defence Ministry/AFP). *** Local Caption *** NO ADVERTISING CAMPAIGNS - DISTRIBUTED AS A SERVICE TO CLIENTS 

Pasukan Rusia dan DPR memberikan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah di bawah kendali mereka. Namun, masih banyak warga sipil yang diblokade di distrik lain di kota.

Orang-orang bergegas keluar dari tepi kiri dan kanan Sungai Dnieper. Militan juga berusaha keluar dari kota berkedok warga sipil.

Mereka ditangkap di pos pemeriksaan militer. Pada saat yang sama, meskipun banyak kasus penyiksaan tawanan perang Rusia oleh tentara Ukraina, kaum nasionalis Ukraina diperlakukan sesuai hukum perang.

Situasi di Mariupol tetap tegang. Pasukan gabungan DPR dan Rusia secara perlahan bergerak maju dari arah timur dan barat di distrik-distrik pusat kota.

Kemajuan mereka secara signifikan diperlambat tidak hanya oleh tembakan langsung dari pasukan musuh, tetapi juga kebutuhan mengevakuasi warga sipil dari daerah-daerah di bawah kendali mereka.

Sementara pasukan Rusia berusaha memastikan evakuasi warga sipil yang diserang, pasukan nasionalis Ukraina menjadikan warga sipil sebagai tameng hidup.

Bahkan di daerah-daerah di bawah kendali DPR, warga sipil takut meninggalkan ruang bawah tanah, karena artileri Ukraina terus menembaki mereka.

Kesaksian Anak-anak yang Selamat dari Mariupol

Pada 26 Maret 2022, anak-anak yang lolos dari Mariupol mengkonfirmasi tindakan tidak manusiawi dari anggota Batalyon Azov.

Mereka mengklaim militan Ukraina menembaki mereka ketika mereka mencoba untuk mencapai daerah yang dilindungi DPR.

Sejak awal perang, mereka bersembunyi di ruang bawah tanah sebuah gedung bertingkat, yang hampir sepenuhnya ditempati militan Azov.

Bangunan itu hancur. Meninggalkan tempat perlindungan mereka, nasionalis Ukraina mencoba membunuh warga sipil.

Saat unit DPR dan Federasi Rusia menduduki Mariupol, semakin banyak laporan saksi mata kejahatan perang kelompok neo-Nazi muncul.

Semakin banyak fakta mengejutkan yang menunjukkan kejahatan perang militer Ukraina dan paramiliter Azov.

Situs Southfront.org menayangkan video-video pendek memperlihatkan tentara Rusia yang ditangkap mengalami penyiksaan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved