Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Buntut Laporan Roman Abramovich Diracun, Negosiator Ukraina Diminta Tak Makan atau Minum Apapun

Menteri Luar Negeri Ukraina memperingatkan para perunding perdamaian untuk tidak makan atau minum apapun saat berpartisipasi dalam pembicaraan damai.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
RIA Novosti / POOL
Dari kiri ke kanan: menteri luar negeri Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan dan Roman Abramovich di Istana Dolmabahçe. Negosiator Ukraina dan Rusia memulai babak baru pembicaraan damai di Turki. 

Kyiv menyarankan Moskow untuk lebih fleksibel setelah gagal dalam tujuan awalnya yaitu mengepung ibukota Ukraina dan memaksa pemerintah menyerah dengan cepat.

Pasukan Rusia dilaporkan tertahan oleh kegagalan logistik, kerugian besar dan perlawanan keras Ukraina.

“Kami telah menghancurkan mitos tentara Rusia yang tak terkalahkan,” kata Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko.

“Kami melawan agresi salah satu tentara terkuat di dunia dan telah berhasil membuat mereka mengubah tujuan mereka," jelasnya.

Intelijen Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa Putin sekarang berusaha untuk mengimbangi pasukannya yang "melemah, bingung" dengan mencoba menghancurkan kota-kota melalui "tembakan artileri dan serangan bom roket tanpa pandang bulu".

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved