Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pejabat Intel Sebut Putin Ingin Memecah Belah Ukraina seperti Korea Utara dan Selatan

Seorang pejabat intelijen menuduh Rusia ingin memecah belah Ukraina seperti Korea Utara dan Korea Selatan.

Penulis: Ika Nur Cahyani
AFP/ARIS MESSINIS
Seorang wanita yang terluka menerima perawatan setelah penembakan di daerah perumahan di Kyiv pada 18 Maret 2022, ketika pasukan Rusia mencoba mengepung ibukota Ukraina sebagai bagian dari serangan mereka yang bergerak lambat. - Pihak berwenang di Kyiv mengatakan satu orang tewas dini hari ini ketika sebuah roket Rusia yang jatuh menghantam sebuah bangunan perumahan di pinggiran utara ibu kota. Mereka mengatakan sebuah sekolah dan taman bermain juga terkena. (Photo by Aris Messinis / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pejabat intelijen menuduh Rusia ingin memecah belah Ukraina seperti Korea Utara dan Korea Selatan.

Kyrylo Budanov, kepala intelijen pertahanan Ukraina, menilai pasukan Rusia mencoba menerapkan "skenario Korea" setelah gagal merebut Kyiv dan invasi terus terhenti.

Budanov menyebut, Presiden Vladimir Putin 'si tukang jagal' akan segera melancarkan perang gerilya di wilayah yang berhasil diduduki Rusia.

Ini dilakukan, katanya, sebagai upaya untuk memisahkan wilayah yang dikuasai Moskow.

Prajurit Ukraina mencari melalui puing-puing di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan penyelamat menyisir reruntuhan untuk korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP)
Prajurit Ukraina mencari melalui puing-puing di dalam pusat perbelanjaan Retroville setelah serangan Rusia di barat laut Kyiv pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam pemboman semalam di sebuah pusat perbelanjaan di ibukota Ukraina Kyiv, kata seorang wartawan AFP, dengan penyelamat menyisir reruntuhan untuk korban lainnya. Bangunan 10 lantai itu terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by ARIS MESSINIS / AFP) (AFP/ARIS MESSINIS)

Baca juga: Jadi Tuan Rumah Pertemuan Kabinet Hari Ini, Erdogan Bahas Peran Turki Sebagai Mediator Rusia-Ukraina

Baca juga: Negosiasi Rusia dan Ukraina Putaran Berikutnya Akan Digelar di Istanbul Turki

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis Kementerian Pertahanan, Budanov mengatakan Putin menyadari "dia tidak bisa menelan seluruh negara".

Sehingga menurutnya, Presiden Rusia itu mencoba membagi negara seperti Korea Selatan dan Korea Utara.

"Para penjajah akan mencoba menarik wilayah yang diduduki menjadi satu struktur kuasi-negara dan mengadunya dengan Ukraina yang merdeka," tambahnya, dikutip dari The Sun

Budanov menunjukkan upaya Rusia untuk mendirikan pemerintahan paralel di kota-kota yang diduduki dan menghentikan penduduk menggunakan mata uang Ukraina.

Ia yakin Putin sekarang memprioritaskan wilayah Ukraina timur dan selatan.

Peringatan ini dipicu aksi satu pemimpin daerah yang dikuasai separatis di Donbas, mengaku ingin mengadakan pemungutan suara untuk bergabung dengan Rusia.

Leonid Pasechnik, kepala Republik Rakyat Luhansk yang memproklamirkan diri, mengatakan pihaknya berencana mengadakan referendum untuk bergabung dengan Rusia dalam waktu dekat.

Rusia mendukung kelompok separatis di Luhansk dan Donetsk sejak pemberontakan meletus setelah Moskow mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014.

Petugas pemadam kebakaran dan prajurit Ukraina berjalan di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu. pengeboman. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP)
Petugas pemadam kebakaran dan prajurit Ukraina berjalan di tengah puing-puing pusat perbelanjaan Retroville, sehari setelah dibom oleh pasukan Rusia di distrik perumahan di barat laut ibukota Ukraina, Kyiv, pada 21 Maret 2022. - Sedikitnya enam orang tewas dalam serangan itu. pengeboman. Enam mayat dibaringkan di depan pusat perbelanjaan, menurut seorang wartawan AFP. Bangunan itu telah terkena ledakan kuat yang menghancurkan kendaraan di tempat parkir dan meninggalkan kawah selebar beberapa meter. (Photo by FADEL SENNA / AFP) (AFP/FADEL SENNA)

Dalam pembicaraan dengan Ukraina, Moskow menuntut Kyiv mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk.

Sebelumnya, beberapa hari sebelum invasi, Putin mengakui kemerdekaan dua wilayah yang dikenal dengan sebutan Donbas itu.

Ukraina Sebut Barat Pengecut

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved