Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Inggris Umumkan 65 Sanksi Baru Rusia, Targetkan Oligarki, Pembekuan Aset, dan Larangan Perjalanan

Inggris umumkan 65 sanksi baru Rusia, pada Kamis (24/3/2022). Mereka targetkan Oligarki, pembekuan aset, bank global Moskow dan larangan perjalanan.

AFP
Menteri Luar Negeri Liz Truss menyampaikan pidato pada hari pertama Konferensi Partai Konservatif tahunan di Manchester Central pada 03 Oktober 2021 di Manchester, Inggris. - Inggris umumkan 65 sanksi baru Rusia, pada Kamis (24/3/2022). Mereka targetkan Oligarki, pembekuan aset, bank global Moskow dan larangan perjalanan. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Inggris, Liz Truss mengumumkan 65 sanksi baru Rusia, yang akan memutus industri vital Moskow.

Sanksi baru itu menargetkan industri strategis, perbankan, dan elite bisnis.

Menurut berita dalam laman Pemerintah Inggris, sanksi itu juga menargetkan pihak yang membantu invasi Rusia ke Ukraina, termasuk Grup Wagner, beberapa perusahaan pertahanan Kronshtadt (produsen utama drone Rusia) dan Kereta Api Rusia.

Sebagai informasi, Grup Wagner adalah organisasi tentara bayaran Rusia yang dilaporkan ditugaskan untuk membunuh Presiden Zelensky.

Berikut ini informasi selengkapnya.

Baca juga: Ini Alasan Indonesia Tetap akan Undang Delegasi Rusia Hadiri KTT G20 di Bali

Inggris Beri Sanksi pada Oligarki Rusia

Menteri Luar Negeri Liz Truss menyampaikan pidato pada hari pertama Konferensi Partai Konservatif tahunan di Manchester Central pada 03 Oktober 2021 di Manchester, Inggris.
Menteri Luar Negeri Liz Truss menyampaikan pidato pada hari pertama Konferensi Partai Konservatif tahunan di Manchester Central pada 03 Oktober 2021 di Manchester, Inggris. (AFP)

Pada hari ini Kamis (24/3/2022), Inggris telah terhitung memberikan sanksi kepada lebih dari seribu individu dan bisnis di bawah rezim sanksi Rusia sejak invasi.

Enam bank lagi menjadi juga sasaran sanksi, termasuk Alfa Bank yang seorang pendirinya termasuk oligarki yang sebelumnya terkena sanksi Mikhail Fridman, Petr Aven dan German Khan.

Oligarki lainnya adalah produsen berlian terbesar di dunia, Alrosa.

Orang-orang yang dikenai sanksi termasuk taipan minyak miliarder Eugene Shvidler (Pendiri bank Tinkoff Oleg Tinkov), Herman Gref (CEO bank terbesar Rusia Sberbank), dan Polina Kovaleva (Putri tiri Menteri Luar Negeri Lavrov).

Galina Danilchenko, yang dilantik oleh Rusia sebagai 'walikota' Melitopol juga dikenai sanksi di Ukraina.

Inggris dan Sekutu Incar Kekalahan Rusia

Menteri Luar Negeri Liz Truss mengatakan oligarki, bisnis, dan preman bayaran ini terlibat dalam pembunuhan warga sipil yang tidak bersalah.

Menurutnya, Putin seharusnya tidak berada di bawah ilusi, karena Inggris bersatu dengan sekutu dan akan terus memperketat sanksi pada ekonomi Rusia untuk membantu memastikannya gagal di Ukraina.

Semua yang terkena sanksi hari ini, Kamis (24/3/2022), memiliki aset di Inggris yang dibekukan.

Hal ini berarti tidak ada warga negara atau perusahaan Inggris yang dapat melakukan bisnis dengan mereka.

Mereka juga terkena larangan perjalanan juga dilarang bepergian ke atau dari Inggris.

Baca juga: Sejumlah Perusahaan Amerika Tinggalkan Rusia, Giliran Perusahaan China Ekspansi Masuk Rusia

Sektor Ekonomi dan Transportasi Rusia Terancam

Sanksi hari Kamis ini akan membawa total nilai aset global bank-bank yang telah disetujui Inggris sejak invasi menjadi £500 miliar dan kekayaan bersih oligarki dan anggota keluarga lebih dari £150 miliar.

Ketentuan yang dibawa oleh Undang-Undang Kejahatan Ekonomi telah merampingkan undang-undang sebelumnya, sehingga Inggris dapat merespons dengan lebih cepat dan efektif terhadap krisis saat ini.

Pemerintah akan terus memperketat sanksi dan menggunakannya untuk menurunkan ekonomi Rusia dalam skala yang belum pernah dilihat oleh Kremlin, atau ekonomi utama mana pun.

Inggris telah memimpin upaya sanksi internasional, memotong seluruh sektor ekonomi Rusia dengan menargetkan perusahaan pertahanannya, sektor perdagangan dan transportasinya, dan bekerja dengan sekutu untuk mengecualikan Rusia dari sistem keuangan SWIFT.

Baca juga: Rusia Dapatkan Bukti Pentagon Dukung Laboratorium Biologi Militer di Ukraina

Individu dan bisnis kunci Rusia yang dikenai sanksi hari ini:

1. ALFA-BANK JSC (Alfa-Bank)

Bank swasta terbesar di Rusia dan berbasis di Moskow.

Alfa-Bank berada di antara 10 bank terbesar dalam hal permodalan di Rusia dan Ukraina.

Ini adalah entitas yang berbeda untuk dibedakan dari Alfa-Bank (Ukraina) yang belum dikenai sanksi.

2. Alrosa

Perusahaan pertambangan berlian terbesar di dunia yang mengkhususkan diri dalam eksplorasi, penambangan, pembuatan, dan penjualan berlian.

Perusahaan ini berkantor pusat di Mirny, Rusia dan kapitalisasi pasarnya dilaporkan diperkirakan mencapai £4,69 miliar.

3. Eugene Markovich Shvidler

Eugene adalah seorang pengusaha miliarder yang memiliki hubungan bisnis dekat dengan Roman Abramovich (ditunjuk oleh Inggris pada 10 Maret 2022).

Kekayaan bersihnya dilaporkan sekitar £1,2 miliar.

4. Oleg Tinkov

Oleg adalah pendiri Tinkoff Bank. Kekayaan bersihnya dilaporkan sekitar £3,4 miliar.

5. Herman Gref

Herman menjabat sebagai Chief Executive Officer Sberbank, bank Rusia terbesar. Gref adalah penasihat dekat Presiden Putin sejak mereka mulai bekerja sama di Pemerintah St Petersburg pada 1990-an.

Dia menjabat sebagai Menteri Pembangunan Ekonomi dan Perdagangan Putin antara tahun 2000 dan 2007, sebelum mengambil alih di Sberbank.

6. Oleg E Aksyutin

Aksyutin adalah Wakil Ketua Dewan Manajemen di Gazprom PJSC, perusahaan energi multinasional Rusia.

7. Didier Casimiro

Didier Casimiro adalah Wakil Presiden Pertama Rosneft, perusahaan minyak Negara Rusia.

8. Zeljko Runje

Zeljko Runje merupakan Wakil Ketua Dewan Manajemen dan Wakil Presiden Pertama untuk Pengembangan Bisnis Minyak, Gas, dan Lepas Pantai Rosneft.

9. Polina Kovaleva

Polina Kovaleva adalah putri tiri Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov. Dia dilaporkan memiliki properti senilai £4 juta di London.

Ini mengirimkan sinyal kuat bahwa mereka yang mendapat manfaat dari asosiasi mereka yang bertanggung jawab atas agresi Rusia berada dalam cakupan sanksi Inggris.

Baca juga: Spesifikasi Drone Bunuh Diri Ukraina yang Diklaim Dapat Runtuhkan Pertahanan Militer Rusia

Sanksi Lainnya

Mata uang rubel Rusia.
Mata uang rubel Rusia. (Russia Business Today)

1. Pembekuan aset

Pembekuan aset mencegah warga negara Inggris, atau bisnis apa pun di Inggris, dari berurusan dengan dana atau sumber daya ekonomi apa pun yang dimiliki, dipegang, atau dikendalikan oleh orang yang ditunjuk dan yang disimpan di Inggris.

Sanksi ini juga akan mencegah dana atau sumber daya ekonomi diberikan kepada atau untuk kepentingan orang yang ditunjuk.

2. Larangan perjalanan

Larangan perjalanan berarti orang yang ditunjuk harus ditolak izinnya untuk masuk atau tetap tinggal di Inggris, dengan syarat orang tersebut menjadi orang yang dikecualikan menurut pasal 8B dari Undang-Undang Imigrasi 1971.

3. Sanksi transportasi

Sanksi transportasi diberlakukan atas pelanggaran pidana bagi setiap pesawat Rusia yang terbang atau mendarat di Inggris.

Kebijakan ini memberikan kekuasaan kepada Pemerintah untuk mengeluarkan pesawat milik individu dan entitas Rusia yang ditunjuk dari daftar pesawat Inggris, bahkan jika individu yang terkena sanksi tidak ada di dalam pesawat.

Sanksi ini termasuk Kapal Rusia yang juga dilarang berada di pelabuhan Inggris.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved