Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Cina Salahkan NATO, Peringatkan AS yang Tekan Beijing Agar Tak Dukung Rusia

Rusia secara tegas melarang Ukraina bergabung ke NATO. Namun, selama bertahun-tahun, AS dan sekutu Eropanya mengabaikan kekhawatiran Rusia.

AFP/MANDEL NGAN
Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Presiden China Xi Jinping selama pertemuan puncak virtual dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, 15 November 2021. (Photo by MANDEL NGAN / AFP) 

“Sanksi terhadap Rusia semakin keterlaluan… Sanksi hanya akan merugikan rakyat biasa, berdampak pada sistem ekonomi dan keuangan… dan memperburuk ekonomi global.”

Pemerintah Cina telah mendapat tekanan Barat yang meningkat untuk menjauhkan diri dan memutuskan hubungan perdagangannya dengan Moskow.

Cina abstain mendukung resolusi Majelis Umum PBB yang mengutuk aksi militer Rusia di Ukraina, dan memilih tetap netral bersama India, Pakistan, Afrika Selatan dan 30 negara lainnya.

Dalam panggilan konferensi video dengan Presiden Biden pada hari Jumat, pemimpin China Xi Jinping menekankan Beijing selalu berdiri “untuk perdamaian dan menentang perang.”

Ia mendesak semua pihak yang terlibat dalam konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev untuk tetap mengambil jalan diplomasi.

Biden memperingatkan Xi Jinping, Beijing akan menghadapi "konsekuensi" jika memberikan dukungan material atau membantu Moskow menghindari sanksi barat.(Tribunnews.com/RT/xna)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved