Konflik Rusia Vs Ukraina
Kapal Perang Rusia Bergerak Menuju Ukraina Membawa Truk Militer, Begini Penampakannya
Kapal perang Rusia yang membawa puluhan truk militer terlihat melintasi selat di Jepang dan kemungkinan akan menuju Ukraina.
TRIBUNNEWS.COM - Kapal perang Rusia yang membawa puluhan truk militer terlihat melintasi selat di Jepang dan kemungkinan akan menuju Ukraina.
Dilansir Daily Mail, Selat Tsugaru antara Laut Jepang dan Samudra Pasifik memisahkan Honshu dan Hokkaido, dua pulau terbesar di Jepang.
Sejak meluncurkan operasi militer ke Ukraina, Rusia telah menderita kerugian besar yang meliputi seperlima dari pasukannya.
Sehingga dapat dipahami jika Presiden Rusia Vladimir Putin mengirim bala bantuan dari tempat yang lebih jauh.
Diperkirakan, Rusia telah kehilangan ribuan rudal, ratusan tank, dan pesawat.
Baca juga: AS Peringatkan China Terkait Dukungan Militer untuk Rusia dalam Invasi di Ukraina
Baca juga: 5 Skenario Akhir Perang Rusia-Ukraina: Kejatuhan Kyiv hingga Penggulingan Putin dari Kursi Presiden

Menurut catatan Oryx di Twitternya pada Jumat (18/3/2022), tentara Rusia dipastikan kehilangan seidaknya 1.500 kendaraan dan peralatan militer berat sejak invasi pada 24 Februari lalu.
Kementerian Pertahanan Jepang, beberapa waktu lalu merilis sejumlah foto melalui kantor berita Kyodo yang menunjukkan sebuah kapal perang amfibi Rusia dengan muatan truk militer.
Kementerian melaporkan dua penampakan pada Selasa malam dan dua lagi pada Rabu.
"Kami tidak tahu ke mana mereka menuju, tetapi pos mereka menunjukkan (ke Ukraina) mungkin," kata seorang juru bicara.

Menurutnya, kapal Rusia tidak biasanya melewati selat yang begitu dekat dengan wilayah Jepang.
Sementara itu, sekutu NATO telah memasok 20.000 anti-tank dan senjata lainnya ke Ukraina.
Pentagon memperkirakan setidaknya 7.000 tentara Rusia tewas di Ukraina, sementara 14.000 hingga 21.000 lainnya terluka.
Ini hampir seperlima dari perkiraan 150.000 orang yang dikumpulkan Putin di perbatasan sebelum memberikan perintah untuk menyerang 21 hari yang lalu.
Rusia Dituduh Lakukan Kejahatan Perang
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menuduh Rusia melakukan kejahatan perang di Ukraina.