Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Hancurkan Teater Tempat Berlindung Ribuan Warga Sipil, Biden: Putin Penjahat Perang

Namun dua hari kemudian, pasukan Rusia mengebom teater tempat ratusan - termasuk anak-anak dan wanita yang sakit - berlindung.

Editor: Hendra Gunawan
AFP / Citra satelit © 2022 Maxar Technologies
Citra satelit Maxar pada 12 Maret 2022, menunjukkan pemandangan multispektral kebakaran di kawasan industri Distrik Primorskyi di Mariupol barat, Ukraina. 

Pejabat Ukraina juga menuduh pasukan Rusia menembaki konvoi mobil warga sipil yang melarikan diri dari kota, melukai sedikitnya lima orang, termasuk seorang anak.

Pejabat setempat berbagi foto dan video setelah dugaan serangan itu. "Artileri berat pasukan musuh menembaki konvoi warga sipil yang bergerak di sepanjang jalan raya menuju Zaporizhzhia," kata gubernur wilayah itu, Oleksandr Starukh, dalam sebuah posting online.

Militer Ukraina juga melaporkan serangan itu dalam pernyataan terpisah. Pekerjaan sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi jumlah korban, katanya. Pihak berwenang juga membagikan foto seorang anak yang dikatakan terluka dalam serangan itu.

Lebih dari 400 orang, yang dibandingkan dengan sandera oleh pihak berwenang Ukraina, masih terperangkap di rumah sakit Mariupol yang direbut oleh pasukan Rusia.

“Tidak mungkin keluar dari rumah sakit,” kata seorang karyawan di platform media sosial Telegram. “Mereka menembak dengan keras, kami duduk di ruang bawah tanah. Mobil belum bisa melaju ke rumah sakit selama dua hari. Gedung-gedung tinggi terbakar di sekitar ... Rusia membawa 400 orang dari rumah tetangga ke rumah sakit kami. Kami tidak bisa pergi.”

Tank Rusia di jalanan kota

Para pejabat telah mengatakan kepada keluarga-keluarga untuk meninggalkan jenazah mereka di luar di jalan-jalan karena mengadakan pemakaman terlalu berbahaya.

Saksi mata menceritakan sebuah kota dalam kekacauan, di bawah pemboman terus-menerus, yang menjadi semakin sulit untuk melarikan diri. Ribuan orang berusaha mencapai kota Zaporizhzhia, tempat para pengungsi berlindung, tetapi menurut pihak berwenang Ukraina, Rusia berusaha mencegah warga melarikan diri.

Gubernur regional, Alexander Starukh, menulis di Telegram bahwa “roket Rusia telah mendarat di area stasiun kereta api Zaporozhye-2”.

Tepi kanan Mariupol, yang dipisahkan oleh sungai, menjadi pusat pertempuran sengit antara pasukan Ukraina dan Rusia. (Daily Mail/The Guardian)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved