Di Jepang, Ponsel WNI Otomatis Berbunyi saat Terjadi Gempa Bumi, Bagaimana Sistem Kerjanya?
Pemerintah Jepang buatkan aplikasi tanggap bencana untuk para WNA, ponsel akan otomatis berbunyi jika terjadi bencana alam
Tujuannya agar informasi dapat disampaikan dengan jelas untuk menghindari adanya disinformasi.
Kini pemerintah telah menambahkan fitur menjadi 14 bahasa. termasuk Bahasa Indonesia.
Selain bahasa Indonesia, bahasa lain yang tersedia di aplikasi ini adalah Spanyol, Vietnam, Thailand, Khmer, Burma dan Mongolia ke dalam aplikasi tersebut.
Cara Kerja Aplikasi
Di aplikasi ini, ketika peringatan dini gempa bumi atau peringatan khusus diumumkan, maka kita akan mendapatkan sinyal dan informasi secara otomatis.
Ponsel akan berbunyi otomatis, misalnya saat gempa bumi muncul dan info juga disalurkan ke ponsel.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung All England 2022 Babak 16 Besar Hari Ini: Minions Hadapi Pasangan Jepang
Dalam aplikasi ini, pengguna mendapatkan informasi bagaimana cara mengungsi jika terjadi bencana.
Termasuk informasi kontak untuk menghubungi rumah sakit.
Direktur Kantor Keselamatan Badan Pariwisata Jepang untuk Pelanggan Asing, Akira Takano, menyampaikan upaya ini dilakukan pemerintah agar para WNA merasa aman saat berkunjung ke Jepang.
"Kita ingin memberikan informasi pencegahan bencana dengan menggunakan berbagai media seperti aplikasi dan SMS sehingga wisatawan asing dapat menikmati perjalanan dengan aman," kata Akira Takano.
Tak hanya informasi tanggap bencana, pelayanan kesehatan 24 jam juga diberikan pemerintah.
Yakni dengan menghubungi badan pariwisata call center.
WNI dalam Keadaan Aman
Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mendapatkan informasi dari KBRI Tokyo, terdapat sebanyak 67 ribu WNI yang saat ini tinggal di Jepang.
Baca juga: Hanya Berselang 5 Hari Setelah Peringatan Gempa Besar 2011, Warga Jepang Kembali Mengungsi
Dari 67 ribu WNI, 1.524 WNI bertempat tinggal di sekitar episentrum gempa (pantai Barat Jepang).