Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Zelensky Keluarkan Peringatan Keras bila Rusia Mencoba Mengambil Kyiv

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan peringatan kepada Rusia setelah penembakan yang mereka lakukan di Kyiv Sabtu (12/3/2022) dini hari. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

Sebelumnya pada 24 Februari lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan dimulainya operasi militer khusus di Ukraina

Ia mengklaim operasi ini dilakukan hanya untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.

Hal yang sama pun disampaikan Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pasukan Rusia tidak menargetkan kota-kota di Ukraina.

Namun hanya melumpuhkan infrastruktur militer Ukraina saja.

Karena itu, Rusia menegaskan tidak ada ancaman yang ditargetkan bagi penduduk sipil.

Baca juga: Menlu Ukraina Sebut Isu Penciptaan Republik Rakyat Kherson setelah Rusia Merebut Kherson

Lebih lanjut, Moskow menyalahkan Ukraina atas upayanya yang gagal untuk mengevakuasi warga sipil dari kota-kota yang dikepung.

Akan tetapi tuduhan itu juga dibantah oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.

Zelensky mengatakan Moskow mengirim pasukan baru setelah pasukan Ukraina membuat 31 kelompok taktis batalion Rusia tidak beraksi. 

Hal ini yang menyebabkan kerugian tentara terbesar Rusia dalam beberapa dasawarsa.

"Kami masih harus bertahan. Kami masih harus berjuang," kata Zelensky dalam pidato video, Sabtu malam.

Dia juga mengatakan sebelumnya sekitar 1.300 tentara Ukraina telah tewas sejauh ini. 

Sehingga ia mendesak Negara Barat untuk lebih terlibat dalam negosiasi damai.

Serangan Udara Rusia Hantam Pangkalan Militer Dekat Lviv

Rusia terus melancarkan serangannya di kota-kota di Ukraina.

Terbaru, serangan udara Rusia menghantam Pusat Perdamaian dan Keamanan Internasional (IPSC) di dekat kota barat laut Lviv pada Minggu (13/3/2022) pagi waktu setempat, menurut kantor pers pemerintah daerah Lviv.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved