Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Presiden Ukraina Zelensky Keluarkan Peringatan Keras bila Rusia Mencoba Mengambil Kyiv

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan peringatan kepada Rusia setelah penembakan yang mereka lakukan di Kyiv Sabtu (12/3/2022) dini hari. 

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Daryono
AFP/SERGEI SUPINSKY
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky berbicara saat menggelar jumpa pers di Kota Kyiv (Kiev), Ukraina, Kamis (3/3/2022) waktu setempat. Volodymyr Zelensky meminta pihak Barat untuk meningkatkan bantuan militer ke Ukraina. Ia mengatakan, jika tidak, Rusia akan maju ke seluruh Eropa. "Jika Anda tidak memiliki kekuatan untuk menutup langit, maka beri saya pesawat!" ujar Zelensky dalam jumpa pers. "Jika kami tidak ada lagi maka, amit-amit, Latvia, Lithuania, Estonia akan menjadi berikutnya," katanya. "Percayalah pada saya," tambahnya. AFP/SERGEI SUPINSKY 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan peringatan kepada Rusia setelah penembakan yang mereka lakukan di Kyiv Sabtu (12/3/2022) dini hari. 

Zelensky mengatakan, Rusia akan menghadapi pertempuran sampai titik darah penghabisan jika mereka mencoba menduduki ibu kota Kyiv

Dilansir Reuters, sirene serangan udara kembali membangunkan penduduk Kyiv pada Minggu (13/3/2022) pagi.

Kemajuan pasukan Rusia di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv, Jumat (11/3/2022).
Kemajuan pasukan Rusia di sekitar ibu kota Ukraina, Kyiv, Jumat (11/3/2022). (BBC)

"Jika mereka memutuskan untuk membom karpet (Kyiv), menghapus sejarah wilayah ini dan menghancurkan kita semua, maka mereka akan memasuki Kyiv," 

"Jika itu tujuan mereka, biarkan mereka masuk, tetapi mereka harus hidup di tanah ini dengan sendiri," ucap Zelensky. 

Penembakan dan serangan Rusia telah menjebak ribuan orang di kota-kota yang terkepung. 

Karena itu, Ukraina mengirim 2,5 juta penduduknya melarikan diri ke negara-negara tetangga.

Baca juga: Hindari Asetnya Dibekukan, Warga Rusia Berbondong-bondong ke UEA untuk Likuidasi Kripto

Baca juga: UPDATE Konflik Rusia-Ukraina: Serangan Udara Rusia Hantam Pangkalan Militer Dekat Lviv

Dalam insiden ini Ukraina menuduh pasukan Rusia membunuh tujuh warga sipil dalam serangan terhadap wanita dan anak-anak. 

Mereka tertembak saat mencoba melarikan diri dari pertempuran di dekat Kyiv.

Demikian dikonfirmasi Kementerian Pertahanan Ukraina, pada Sabtu (12/3/2022) waktu setempat.

"Rusia menembak barisan wanita dan anak-anak di wilayah Kyiv, yang mencoba mengungsi di sepanjang koridor 'hijau' yang telah disepakati sebelumnya,"

"Akibat dari tindakan brutal ini, tujuh orang tewas. Salah satunya adalah seorang anak," keterangan Kementerian Pertahanan Ukraina, dikutip dari The Moscow Times

Ia menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan sengaja menargetkan warga sipil yang tidak bersalah.

Rusia Bantah Tergetkan Warga Sipil

Vladimir Putin
Vladimir Putin (Sky News)

Rusia tidak segera mengomentari insiden ini, tetapi telah membantah menargetkan warga sipil sejak menginvasi Ukraina bulan lalu.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved