Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

VIDEO Serangan Udara Rusia Hantam Rumah Sakit Bersalin di Mariupol, 17 Orang Terluka

Serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022).

YT Ap News
Sebuah video yang disediakan oleh Associated Press menunjukkan serangan udara Rusia meluluhlantakkan sebuah rumah sakit bersalin di kota pelabuhan Mariupol yang terkepung, Rabu (9/3/2022). 

"Ada beberapa hal yang lebih bejat daripada menargetkan yang rentan dan tidak berdaya," ucap Johnsondalam unggahan Twitter-nya.

Johnson menambahkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin akan dimintai pertanggungjawaban atas kejahatannya yang mengerikan.

Baca juga: Saluran Listrik ke PLTN Chernobyl Terputus, Ukraina Peringatkan Risiko Kebocoran Radioaktif

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam. Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunggah video dirinya berpidato di kantornya di Kiev pada Senin (7/3/2022) malam. Diketahui, itu merupakan pertama kalinya Zelensky terlihat di sana sejak serangan Rusia dimulai pada 24 Februari. (Facebook Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky)

Gencatan senjata

Pada Rabu (9/3/2022) pihak berwenang mengumumkan gencatan senjata, guna memungkinkan evakuasi ribuan warga sipil dari kota yang dibombarbir di sekitar Kyiv, Mariupol, Enerhodar, dan Volnovakha, Izyum, dan Sumy.

Ketika ledakan terdengar di Kyiv dan sirene serangan udara terdengar berulang kali, banyak orang menuju ke pusat kota.

Dari sana, para pengungsi berencana untuk naik kereta api menuju wilayah Ukraina barat yang tidak diserang.

Warga sipil yang meninggalkan pinggiran Kyiv, dan Irpin, terpaksa menyeberangi papan kayu licin dari jembatan darurat, karena Ukraina meledakkan beton yang mengarah ke Kyiv beberapa hari yang lalu untuk memperlambat kemajuan Rusia.

Di Mariupol, pihak berwenang setempat bergegas untuk menguburkan orang mati dari dua minggu terakhir pertempuran di kuburan massal.

Kota strategis berpenduduk 430.000 orang di Laut Azov telah dikepung oleh pasukan Rusia selama seminggu terakhir.

Di seluruh negeri, ribuan diperkirakan telah tewas, baik warga sipil maupun tentara, sejak pasukan Putin menyerbu.

PBB memperkirakan lebih dari 2 juta orang telah meninggalkan negara itu, eksodus pengungsi terbesar di Eropa sejak akhir Perang Dunia II.

Baca juga: Apa Arti Huruf Z yang Digunakan Militer Rusia saat Invasi Ukraina? Ini Penjelasannya

Baca juga: Presiden Ukraina Zelenskyy Siap Berdialog dengan Putin untuk Hentikan Perang

Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP)
Seorang bocah Ukraina melihat ke luar jendela bus di Korczowa, Polandia, pada 5 Maret 2022. - Hampir 1,37 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina dalam seminggu sejak invasi, dengan lebih dari setengahnya pergi ke Polandia, menurut badan pengungsi PBB . (Photo by JANEK SKARZYNSKI / AFP) (AFP/JANEK SKARZYNSKI)

Serangan bisa jadi lebih brutal

Dilansir Time, sMenteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengatakan serangan Rusia bisa jadi lebih brutal dan membabi buta, ketika Putin mencoba mendapatkan kembali momentum.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pertempuran berlanjut di barat laut Kyiv.

Kota-kota Kharkiv, Chernihiv, Sumy dan Mariupol dikepung oleh pasukan Rusia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved