Senin, 6 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

POPULER Internasional: Zelensky Enggan Terima 4 Tuntutan Rusia | Listrik di PLTN Chernobyl Terputus

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky enggan memenuhi empat tuntutan yang diajukan Rusia.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky enggan memenuhi empat tuntutan yang diajukan Rusia. 

Pemerintah Ukraina mengatakan fasilitas tenaga nuklir Chernobyl mengancam kehidupan jika cairan pendingin menguap dan berisiko kebocoran radioaktif.

Fasilitas nuklir nonaktif Chernobyl saat ini telah dikendalikan oleh Rusia sejak 24 Februari 2022.

Pemerintah Ukraina mengatakan pada Rabu (9/3/2022), sebuah saluran listrik ke pembangkit listrik telah terputus, meninggalkan fasilitas Chernobyl tanpa listrik, dikutip dari Wall Street Journal.

Ada 20 ribu rakitan bahan bakar bekas yang disimpan di fasilitas nuklir Chernobyl dan berisiko mengalami panas berlebih jika cairan pendingin menguap.

“Setelah penguapan itu akan terjadi, yang akan mengarah pada pelepasan nuklir,” kata pemerintah Ukraina memperingatkan.

“Angin dapat mentransfer awan radioaktif ke wilayah lain di Ukraina, Belarus, Rusia, dan Eropa."

Baca juga: Mengenal Chernobyl: Lokasi Tragedi Ledakan Nuklir Terbesar 1986, Sebabkan Ribuan Kanker Tiroid

Jika Ada Pelepasan Radiasi, Dapat Mencemari Eropa

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet.
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl setelah meledak pada 26 April 1986, di Pripyat, Uni Soviet. (santafenewmexican.com)

Badan Energi Aton Internasional (IAEA) belum dapat menanggapi komentar itu.

Pada Selasa (8/3/2022) malam, mereka mengklaim tidak lagi menerima transmisi data dari sistemnya di fasilitas nuklir Chernobyl untuk memantau aktivitas di sana.

Pembangkit listrik tenaga nuklir biasanya memiliki tenaga cadangan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Menakar Kerugian Rusia Selama Invasi, Ada Tank dan Kapal yang Dilaporkan Hancur tapi Tidak Diakui

Rusia ragu-ragu untuk mengakui kerugiannya selama invasi ke Ukraina.

Dalam data terbaru yang diklaim Ukraina, muncul hasil yang berbeda dari yang dilaporkan Rusia.

Namun, pihak Rusia tidak mengakui dan menolak laporan 'kerugian yang tak terhitung' itu sebagai kesalahan informasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved