Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Joe Biden Umumkan Hentikan Impor Minyak hingga Batu Bara dari Rusia

Presiden AS, Joe Biden mengumumkan penghentian impor minyak hingga batu bara dari Rusia pada Selasa (8/3/2022) sebagai bentuk sanksi baru ke Rusia.

Editor: Miftah
SAUL LOEB / AFP
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang operasi kontraterorisme di Suriah dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, pada 3 Februari 2022 

Data tersebut menunjukkan penurunan sejak tahun 2017 berdasarkan data dari firma intelejen, Kpler.

AS sendiri merupakan negara yang relatif menjadi pengimpor sebagian kecil dari energi milik Rusia dibandingkan dengan negara-negara di Eropa.

Untuk sekarang, dampak dari penghentian impor minyak oleh AS adalah kemungkinan kenaikan harga minyak global yang diperkirakan mencapai 140 dolar AS per barel.

Pertanyaan pun menyeruak di kalangan pemasok minyak terkait berapa lama penghentian impor dilakukan serta apakah pasokan minyak dari Iran dan Venezuela dapat memenuhi kebutuhan nasional.

Lantas, Pemerintah AS telah mengadakan diskusi tertutup dan mengatakan pihaknya akan segera melakukan transisi untuk mengembangkan dan memperbarui produksi energi dalam negeri.

Hanya saja pihak Pemerintah AS mengakui belum mempunyai inisiatif baru soal keputusan penghentian impor energi dari Rusia.

Ketua Kongres AS telah mendesak Pemerintah AS untuk menangani dampak dari penghentian impor tersebut.

Kemudian terkait penghentian impor minyak mentah dari Rusia membuat legislator dari Partai Republik dan Demokrat tertarik untuk mendiskusikannya.

Baca juga: Rusia Tuduh, di Balik Sanksi Ekonomi Karena AS Ingin Kuasai Pasar Minyak dan Gas di Eropa

Buktinya pihak Kongres telah berencana untuk melakukan pemungutan suara pada Rabu, (9/3/2022).

Juru Bicara Gedung Putih, Nancy Pelosi telah mengatakan, pada Minggu (6/3/2022), bahwa pihaknya mencoba melihat peraturan perundang-undangan yang dapat digunakan terkait pemberhentian impor energi dari Rusia dalam rangka untuk mengisolasi negara pimpinan Vladimir Putin tersebut dari ekonomi global.

Tekanan untuk segera melakukan penghentian impor tersebut semakin meningkat ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky meminta kepada Pemerintah AS utnuk segera melakukannya pada Sabtu (5/3/2022).

Lalu dalam rangka mencoba untuk mencari sumber energi lain, pemerintah AS akan bertemu pada minggu ini dengan anggota dari pemerintahan Venezuela di Caracas.

Pertemuan ini untuk mendiskusikan terkait suplai minyak global.

Baca juga: 15 Kapal Rusia Siap Bendung 2 Kapal Perusak AS yang Telah Memasuki Laut Baltik

Sebagai informasi, AS mengimpor minyak mentah serta minyak bumi dari Rusia sekitar 700.000 barel per hari.

Berbeda dengan AS, negara-negara di Eropa membutuhkan minyak mentah dari Rusia sebanyak 4 juta barel per hari.

Sehingga membuat Rusia sejauh ini menjadi negara pengekspor minyak mentah terbesar untuk Uni Eropa yaitu sebanyak 27 persen pada tahun 2019.

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved