Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

IAEA Akui Kehilangan Kontak dengan Sistem Data Nuklir Chernobyl

International Atomic Energy Agency mengaku kehilangan kontak dengan sistem data Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Selasa (8/3/2022).

tass.com
Chernobyl di Ukraina. International Atomic Energy Agency mengaku kehilangan kontak dengan sistem data Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Chernobyl, Selasa (8/3/2022). 

"Saya meminta pasukan yang mengendalikan lokasi secara efektif untuk segera memfasilitasi rotasi personel yang aman di sana."

Baca juga: Artis NFT Asal Rusia Bakar Paspornya untuk Dukung Ukraina

Baca juga: Kisah PMI Asal Bali Pulang dari Ukraina: Handayani Bersyukur, Dewi Masih Trauma

Kondisi PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. Ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan 6 reaktor nuklir yang mampu menghasilkan energi listrik 40-42 miliar kWh.
Kondisi PLTN Zaporizhzhia di Ukraina sebelum dibombardir tentara Rusia. Ini merupakan PLTN terbesar di Eropa dengan 6 reaktor nuklir yang mampu menghasilkan energi listrik 40-42 miliar kWh. (The Verge)

Dengan terputusnya transmisi data jarak jauh dan regulator Ukraina hanya dapat menghubungi pabrik melalui e-mail.

Rusia juga menyerang dan merebut pembangkit listrik tenaga atom terbesar di Eropa, Zaporizhzhia, pekan lalu, dengan tuduhan "teror nuklir" dari Kyiv.

Zaporizhzhia sendiri memiliki enam reaktor dengan desain yang lebih modern dan lebih aman daripada reaktor yang dilebur di Chernobyl.

IAEA mengatakan dua di antaranya masih beroperasi, personel pabrik bekerja dalam shift dan tingkat radiasi tetap stabil.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan