Konflik Rusia Vs Ukraina
Kemhan Belarus Bantah Isu Kepala Staf Umumnya 'Undur Diri' Saat Invasi Ukraina Meningkat
Belarus menegaskan bahwa Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata negaranya, Viktor Gulevich belum mengajukan surat pengunduran diri.
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, MINSK - Kementerian Pertahanan (Kemhan) Belarus menegaskan bahwa Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata negaranya, Viktor Gulevich belum mengajukan surat pengunduran diri.
Dikutip dari laman Interfax, Senin (7/3/2022), klaim tersebut didasarkan pada peraturan bahwa pemberhentian Gulevich hanya dapat dilakukan oleh orang yang mengangkatnya saja, dalam hal ini adalah Menteri Pertahanan Belarus.
"Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Belarus, Jenderal Mayor Viktor Gulevich tidak dapat mengajukan pengunduran dirinya kepada Menteri Pertahanan Belarus, karena hanya orang yang mengangkatnya yang dapat memberhentikannya, itu adalah Panglima Angkatan Bersenjata Republik Belarus," tegas kementerian tersebut.
Baca juga: Ukraina Dituding Bakal Meledakkan Reaktor Nuklirnya Sendiri lalu Menuduh Rusia Sebagai Pelaku
Kementerian itu kemudian menekankan bahwa unit-unit Angkatan Bersenjata Belarus memiliki staf penuh.
"Dan mereka sudah melakukan tujuan, hanya di wilayah mereka," kata kementerian tersebut.
Sebelumnya, sejumlah situs web telah menerbitkan foto-foto surat penawaran pengunduran diri yang diduga ditandatangani oleh Gulevich.
Surat itu ditujukan kepada Menteri Pertahanan Belarus, Viktor Khrenin.
