Selasa, 30 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Hari ke-12 Invasi Rusia ke Ukraina, Inilah Hal yang Perlu Diketahui

Hal yang perlu diketahui tentang invasi Rusia ke Ukraina di hari ke-12, di antaranya peningkatan penembakan hingga jumlah warga sipil yang tewas.

Penulis: Rica Agustina
AFP/-
Gambar selebaran yang dirilis oleh Layanan Darurat Negara Ukraina ini, menunjukkan petugas pemadam kebakaran memadamkan api di gedung departemen kepolisian regional Kharkiv, yang dikatakan dilanda penembakan baru-baru ini, di Kharkiv pada 2 Maret 2022. (Photo by UKRAINE EMERGENCY MINISTRY PRESS SERVICE / AFP) 

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan hari Minggu bahwa beberapa pesawat tempur Ukraina telah dipindahkan ke Rumania dan tetangga Ukraina lainnya.

Dia memperingatkan serangan dari pesawat yang beroperasi dari negara-negara itu dapat dianggap sebagai keterlibatan mereka dalam konflik.

Pesawat Rusia Jatuh

Warga di Chernihiv bersorak saat pesawat militer Rusia jatuh dari langit dan jatuh, menurut video yang dirilis oleh pemerintah Ukraina.

Di Kherson, ratusan pengunjuk rasa mengibarkan bendera Ukraina biru dan kuning dan berteriak, "Pulanglah".

Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 4 Maret 2022, menunjukkan tank tentara Ukraina yang hancur di pemukiman Gnutovo di luar Mariupol.
Tangkapan layar ini diperoleh dari video selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada 4 Maret 2022, menunjukkan tank tentara Ukraina yang hancur di pemukiman Gnutovo di luar Mariupol. (Handout / Russian Defence Ministry / AFP)

Di Mariupol, seorang dokter melakukan upaya sia-sia untuk menyelamatkan anak-anak yang terluka.

Apotik kosong dan ratusan ribu orang menghadapi kekurangan makanan dan air dalam cuaca yang sangat dingin.

Di Irpin, dekat Kiev, lautan orang yang berjalan kaki dan bahkan menggunakan gerobak dorong berjalan dengan susah payah melewati sisa-sisa jembatan yang hancur untuk menyeberangi sungai dan meninggalkan kota.

Dibantu oleh tentara Ukraina, mereka membawa hewan peliharaan, bayi, dompet, dan tas tipis berisi barang-barang penting.

Beberapa orang yang lemah dan lanjut usia dibawa sepanjang jalan dengan selimut dan gerobak.

Stasiun kereta api pusat Kivv tetap penuh sesak dengan orang-orang yang putus asa untuk pergi, dan penembakan yang sering terdengar dari pusat ibu kota.

Upaya Diplomatik

Upaya diplomatik yang intens berlanjut, dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Moldova menjanjikan dukungan Amerika kepada bekas republik Soviet kecil yang condong ke Barat.

Negara ini menghadapi masuknya pengungsi dari Ukraina dan mengawasi perang intensif Rusia dengan tetangganya.

Blinken mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya sedang melakukan diskusi yang sangat aktif tentang pelarangan impor minyak dan gas alam Rusia.

Baca juga: Invasi Rusia ke Ukraina Hari Ke-12, Ini Peristiwa yang Terjadi

Baca juga: Protes Invasi Rusia ke Ukraina, Netflix Hentikan Layanan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved