Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Perkuat Pasukan di Selatan Ukraina, 1 Juta Lebih Pengungsi Hijrah
Hari kesembilan invasi Rusia ke Ukraina, sejumlah fakta baru terungkap. Presiden Ukraina sentil pemimpin dunia hingga 1 juta lebih pengungsi hijrah
Pada awal pekan ini, jaksa agung Rusia memerintahkan pengawas media Rusia untuk "membatasi akses" ke stasiun radio liberal Ekho Moskvy dan saluran TV independen Dozhd.
Penutupan itu dikarenakan media tersebut menolak untuk mengikuti garis resmi pada perang di Ukraina.
Menurut Kremlin, tindakan di negara tetangga Ukraina adalah operasi militer, bukan invasi.
Kremlin mengklaim tindakan itu dirancang untuk melindungi Rusia dari Barat dan para penutur bahasa Rusia dari "genosida".
Lusinan pekerja media dan outlet, termasuk Dozhd, baru-baru ini ditunjuk sebagai "agen asing" oleh pihak berwenang.
Status tersebut mewajibkan mereka yang terkena label untuk mengungkapkan sumber pendanaan dan publikasi label, termasuk postingan media sosial, dengan denda.
Baca juga: Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia Terbakar, Zelensky Menuntut Ganti Rugi Rusia
Brand Dunia Menghentikan Penjualan di Rusia
Berikut ini beberapa brand dunia yang menghentikan maupun menangguhkan penjualan di Rusia, dikutip dari The Guardian:
1. Apple dan Nike
Selain media sosial Facebook dan media massa yang sulit di akses, brand Apple juga mengatakan sedang menghentikan penjualan di Rusia.
Sedangkan perusahaan Nike mencegah pelanggan Rusia membeli secara online.
Apple dan Nike bergabung dengan daftar perusahaan yang berkembang untuk menjauhkan diri dari Rusia sebagai tanggapan atas invasi ke Ukraina.
Nike mengonfirmasi, mereka mematikan penjualan web di Rusia.
Namun, Nike juga mengatakan di situs web Rusianya, bahwa pembeli dapat mengunjungi toko Nike lokal, yang ada beberapa di Moskow, St Petersburg, dan kota-kota lain.
2. Meta