Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Lancarkan Serangan di Kota Besar Ukraina, 7 Orang Meninggal dan 24 Terluka di Kharkiv
Rusia lancarkan serangan di Kota Besar Ukraina setelah berhenti pada hari ke-6. Ada 7 Orang meninggal dan 24 terluka akibat serangan Rusia di Kharkiv.
TRIBUNNEWS.COM - Pasukan Rusia kini beralih ke strategi baru untuk memukul daerah sipil sejak Selasa (1/3/2022) dalam upaya untuk menurunkan semangat perlawanan Ukraina.
Dalam sebuah rekaman kamera langsung dari Kharkiv, menunjukkan pendaratan rudal tepat di luar markas pemerintah setempat, menurut laporan Wall Street Journal.
Selain itu, serangan di menara TV Kyiv menewaskan lima orang dan menonaktifkan siaran sebentar.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan kemajuan Rusia terhenti di tengah kekurangan makanan dan bahan bakar.
Namun rute pasokan yang terbatas juga memperumit upaya AS dan sekutu lainnya untuk menyediakan senjata ke Ukraina.
Baca juga: Perusahaan Pelayaran Maersk dan Hapag Lloyd Hentikan Kiriman Barang ke Pelabuhan Rusia
Korban Jiwa di Ukraina

PBB melaporkan sedikitnya 536 korban sipil di Ukraina.
Jumlah korban jiwa di Ukraina sedikitnya 136 warga, termasuk 13 anak-anak, dan 400 lainnya terluka.
“Jumlah korban sebenarnya kemungkinan akan jauh lebih tinggi,” kata Liz Throssell, juru bicara kantor hak asasi manusia PBB (OHCHR), seraya menambahkan ada 253 korban berada di wilayah Donetsk dan Lugansk di Ukraina timur.
Sekitar 80.000 warga yang berhasil mengungsi dari Ukraina memilih untuk pulang ke Ukraina.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan warganya bergabung dalam perang melawan Rusia.
Dalam sebuah posting Telegram, kementerian mengatakan sebagian besar orang yang kembali adalah laki-laki.
Mereka telah bergabung dengan barisan militer dan pasukan pertahanan teritorial lainnya.
Baca juga: Rusia Hancurkan Menara Stasiun Televisi di Kota Kyiv
Serangan di Kota Zhytomyr: 4 Orang Tewas
Serangan Rusia di kota Zhytomyr pada Selasas (1/3/2022) menewaskan empat warga sipil, seperti dilaporkan Al Jazeera.