Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan 137 warga Ukraina tewas dalam hari pertama invasi Rusia ke Ukraina. Banyak pemimpin…
"Akan menjadi jelas bahwa Putin telah membuat kesalahan besar dengan melancarkan perang ini," kata Scholz, seraya menambahkan bahwa Rusia akan membayar "harga yang pahit" karena menyerang tetangganya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson juga mengatakan Inggris akan meningkatkan dukungannya ke Ukraina dalam pidatonya. Dia mengatakan Ukraina "bukan negara yang jauh" dan menambahkan, "kita tidak bisa dan tidak boleh berpaling."
"Saya tidak percaya diktator Rusia akan menaklukkan Ukraina dan keyakinan mereka yang penuh semangat bahwa negara mereka harus bebas," kata Johnson.
Apa kata pemimpin di Asia?
Jepang, yang biasanya bersikap lebih ringan dengan Moskow daripada negara-negara G7 lainnya, mengatakan akan bekerja dengan sekutu Barat untuk melawan agresi Rusia.
Cina, yang sering mendukung Moskow di panggung internasional, mengambil posisi berhati-hati. Mereka tidak sepenuhnya mengutuk Rusia tetapi menyerukan "solusi damai." Juru bicara Kementerian Luar Negeri Hua Chunying mengatakan bahwa "Cina tidak ingin melihat apa yang terjadi di Ukraina hari ini."
Perdana Menteri India Narendra Modi yang telah bersahabat dengan Putin di masa lalu, mengatakan dia berbicara dengan Putin di telepon, dan menyerukan "penghentian segera kekerasan" serta "upaya bersama dari semua pihak untuk kembali ke jalur negosiasi dan dialog diplomatik."
Meskipun Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian menyalahkan "provokasi NATO" atas serangan Rusia, dia menulis di Twitter bahwa "penting untuk membuat gencatan senjata dan untuk menemukan resolusi politik dan demokratis."
Sementara itu, Presiden Joko Widodo belum memberikan pernyataan lengkap terhadap operasi militer yang digelar Rusia di Ukraina. Namun, di tengah kondisi yang sedang memanas, melalui cuitannya Jokowi menyerukan agar perang bisa dihentikan.
"Setop perang. Perang itu menyengsarakan umat manusia, dan membahayakan dunia," kata Jokowi.
Sanksi untuk Moskow
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengumumkan serangkaian sanksi baru, yang menargetkan bank dan industri Rusia.
"Kami sengaja merancang sanksi ini untuk memaksimalkan dampak pada Rusia dan meminimalkan dampak pada sekutu kami … Kami tidak bertindak sendiri. Kami telah membangun koalisi yang mewakili setengah dari ekonomi dunia," tutur Biden.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan bahwa dia "mengutuk sekeras mungkin serangan mengerikan Rusia terhadap Ukraina."
"Kedaulatan Ukraina dan integritas teritorial harus dihormati dan rakyat Ukraina harus bebas menentukan masa depan mereka sendiri," kata Trudeau.
Selain itu, banyak selebritas, mulai dari novelis horor Stephen King hingga rapper Cardi B, juga angkat bicara menentang invasi Rusia ke Ukraina. Juara F1 Sebastian Vettel dan Max Verstappen mengatakan mereka tidak akan berpartisipasi dalam Grand Prix Rusia pada bulan September mendatang jika invasi terus berlanjut dalam keadaan saat ini.
(rap/ha)