Konflik Rusia Vs Ukraina
Cerita Pilu Legislator Ukraina soal Invasi Rusia ke Ukraina: Saya Terbangun karena Dengar Ledakan
Invasi Rusia ke Ukraina menyisakan cerita pilu dari salah satu legislator Ukraina, Halyna Yanchenko.
“Dunia tidak serius mengenai sanksi yang diberikan.” imbuhnya.
Baca juga: Dari Pemimpin Dunia hingga Atlet Kecam Invasi Rusia ke Ukraina
Halyna menyarankan cara kepada negara-negara di dunia yaitu memblokir Rusia dari SWIFT oleh AS.
Sebagai informasi, SWIFT adalah singkatan dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication yang berfungsi untuk melakukan pengiriman pesan transaksi atau perintah secara aman antar lembaga keuangan atau non-bank di seluruh dunia.
Sehingga apabila permintaan Halyna diberlakukan oleh negara-negara di dunia maka dapat dipastikan mustahil untuk mengirim uang dari dan ke Rusia.
Lalu, menurut Halyna, jika negara-negara di dunia memblokir Rusia dari SWIFT maka warganya sendiri pun juga akan ikut menentang invasi yang diperintahkan oleh Putin.
“Jika negara-negara di dunia memblokir Rusia dari SWIFT, itu sangatlah membantu karena masyarakat Rusia akan turun ke jalan dan mempertanyakan menyatakan perintahnya tidak hanya berefek ke Ukraina tapi kepada negaranya sendiri,” katanya.
Selain itu, dengan menangis, dirinya juga memohon kepada negara-negara di dunia untuk menyelamatkan negaranya dari Rusia.
“Tolong selamatkan masyarakat di sini, lusinan atau bahkan ratusan orang mungkin akan terbunuh malam ini,” tegasnya.
Kemudian ketika ditanya bagaimana cara masyarakat Ukraina menghadapi invasi Rusia, ia mengatakan banyak orang lebih memilih meninggalkan rumahnya.
“Ratusan orang meninggalkan rumahnya, khususnya di sebelah timur dan selatan Ukraina.”
“Mereka pergi ke daerah barat Ukraina atau keluar negeri.” ceritanya.
Baca juga: Emmanuel Macron Ngaku Telepon Putin, Minta Invasi ke Ukrania Dihentikan
Halyna juga mengungkapkan kekesalannya kepada negara-negara di dunia karena terlalu banyak berpikir.
Hal tersebut menurutnya berbanding terbalik dengan Putin.
“Menurut saya, dunia terlalu mengambil waktu terlalu banyak untuk berpikir terhadap apa yang dilakukan Putin.”
“Namu Putin tidak banyak berpikir. Dia tahun apa yang dirinya mau. Dia ingin menginvasi negara Ukraina dan membunuh warganya,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina