Konflik Rusia Vs Ukraina
Ukraina Tuduh Putin Lakukan Invasi Skala Penuh, Infrastruktur Militer Jadi Sasaran Tentara Rusia
Kantor berita Interfax melaporkan mengutip media lokal, ledakan terdengar di kejauhan dari ibu kota Ukraina, Kyiv
TRIBUNNEWS.COM, KYIV -- Invasi militer Rusia ke Ukraina telah dimulai, negeri Beruang Merah tersebut disebut mengincar bagian-bagian penting dari pertahanan lawannya di dekat perbatasan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan, Vladimir Putin memerintahkan militernya menyerang infrastruktur militer dan penjaga perbatasan negaranya.
Meski demikian Zelensky mendesak warga untuk tidak panik dan bersumpah untuk menang.
Mengutip Channel News Asia, dalam pesan video yang di-posting di Facebook setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan peluncuran operasi militer terhadap Ukraina, Zelensky memberlakukan darurat militer di seluruh negeri.
Baca juga: Pasukan Rusia Serang Kota-kota Besar di Kyiv, Menlu Ukraina: Dunia Harus Bertindak Sekarang
Dan, Zelensky mengungkapkan, dia telah berbicara melalui telepon dengan Presiden AS Joe Biden.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengungkapkan, Rusia meluncurkan "invasi skala penuh" ketika ledakan terdengar di kota-kota di seluruh negeri.
"Putin baru saja meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina. Kota-kota Ukraina yang damai sedang diserang," cuit Kuleba di Twitter, seperti dikutip Al Jazeera.
Baca juga: Rusia Luncurkan Invasi Skala Penuh, Presiden Ukraina Nyatakan Darurat Militer
"Ini adalah perang agresi. Ukraina akan mempertahankan dirinya sendiri dan akan menang. Dunia bisa dan harus menghentikan Putin. Waktunya untuk bertindak adalah sekarang," tegasnya.
Kantor berita Interfax melaporkan mengutip media lokal, ledakan terdengar di kejauhan dari ibu kota Ukraina, Kyiv. Sementara tembakan terdengar di dekat Bandara Boryspil.
Menurut Interfax seperti dilansir Reuters, serangan roket terjadi terhadap fasilitas militer di seluruh Ukraina. Dan, pasukan Rusia telah mendarat di kota pelabuhan Selatan Ukraina, Odessa dan Mariupol.
Ledakan di Mana-mana
Suara ledakan terdengar di Kiev, ibu kota Ukraina, pada Kamis (24/2/2022) setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer.
Baca juga: Ledakan Terdengar di Kyiv Usai Presiden Rusia Vladimir Putin Umumkan Operasi Militer di Ukraina
Ledakan juga terdengar di beberapa kota di dekat garis depan dan sepanjang pantai Ukraina.
Koresponden AFP mendengar ledakan di kota pelabuhan Laut Hitam, Odessa, dekat dengan garis depan daerah pemberontak yang didukung Rusia, dan tepat di seberang laut dari Crimea yang diduduki Rusia.
Ledakan juga terdengar di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, yang terletak 35 kilometer selatan perbatasan Rusia, dan di luar zona timur lokasi Kiev memerangi pemberontak yang didukung Moskwa sejak 2014.