Senin, 6 Oktober 2025

Boris Johnson Akui Sesatkan Parlemen Inggris Soal Sanksi Terhadap Miliarder Rusia Abramovich

Johnson membuat pernyataan itu setelah anggota parlemen Partai Buruh Margaret Hodge mengkritik rezim sanksi baru-baru ini terhadap Rusia.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Daryono
Geoff PUGH / POOL / AFP
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berbicara selama konferensi pers virtual tentang pandemi Covid-19, di dalam 10 Downing Street di pusat kota London pada 27 Januari 2021. 

Keputusan itu diumumkan selama pertemuan darurat Dewan Keamanan (DK) Rusia dan kemudian disetujui dengan suara bulat oleh Parlemen negara itu.

Pengakuan terhadap dua republik yang memisahkan diri itu dibuat setelah DPR dan LPR menuduh Ukraina menembaki wilayahnya, klaim yang secara tegas dibantah oleh Ukraina.

Sejak awal konflik pada 2014, pihak berwenang Ukraina telah menuduh Rusia mengirimkan senjata kepada pasukan ke republik-republik yang memisahkan diri itu untuk mendukung para separatis, sebuah klaim yang secara tegas dibantah oleh Kremlin.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved