Kamis, 2 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Gedung Putih: Orang Amerika Harus Tinggalkan Ukraina dalam Waktu 48 Jam

Jake Sullivan memperingatkan bahwa militer Rusia berada dalam posisi menyerang Ukraina dalam beberapa hari.

AFP/GERTRUD ZACH
Gambar selebaran milik Angkatan Darat AS ini menunjukkan berbagai kendaraan taktis yang ditugaskan ke Skuadron ke-2, Resimen Kavaleri ke-2 menunggu untuk dimuat ke truk di Komando Pelatihan Angkatan Darat ke-7 Lapangan Udara Barak Mawar, Vilseck, Jerman, 9 Februari 2022. - Skuadron akan dikerahkan ke Rumania dalam beberapa hari mendatang untuk menambah lebih dari 900 anggota pasukan AS yang sudah berada di Rumania. Langkah ini dirancang untuk menanggapi lingkungan keamanan saat ini dan untuk memperkuat sikap pencegahan dan pertahanan di sisi timur NATO. Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. (Photo by Gertrud Zach / US ARMY / AFP) 

"Emmanuel Macron dari Prancis akan berbicara dengan Putin pada hari Sabtu," kata kepresidenan Prancis.

Biden juga akan berbicara dengan Putin pada Sabtu (12/2/2022), kata seorang pejabat Gedung Putih kepada kantor berita Reuters.

AS akan mengirim 3.000 pasukan yang berbasis di AS dari Divisi Lintas Udara ke-82 ke Polandia dalam beberapa hari mendatang.

Baca juga: Gambar Satelit Baru Tunjukkan Berlanjutnya Penumpukan Militer Rusia di Tiga Sisi Ukraina

Peralatan militer oleh Angkatan Darat AS yang diangkut dari Jerman ke Rumania dari pangkalan militer, pada 10 Februari 2022, di Ramnicu Valcea, Rumania. - Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina.
 (Photo by Andrei PUNGOVSCHI / AFP)
Peralatan militer oleh Angkatan Darat AS yang diangkut dari Jerman ke Rumania dari pangkalan militer, pada 10 Februari 2022, di Ramnicu Valcea, Rumania. - Presiden AS Joe Biden mengumumkan pekan lalu bahwa ia mengirim 1.000 tentara ke Rumania dan 2.000 ke Polandia, karena Rusia menolak untuk menarik kembali pasukan yang ditempatkan di perbatasan Ukraina. (Photo by Andrei PUNGOVSCHI / AFP) (AFP/ANDREI PUNGOVSCHI)

Pengerahan baru ini merupakan tambahan dari 8.500 tentara yang telah disiagakan AS untuk ditempatkan di negara-negara NATO dan 3.000 tentara sekarang dikirim ke Polandia, Rumania, dan Jerman.

Sullivan menekankan bahwa pengerahan AS bersifat defensif dan pasukan Amerika tidak akan terlibat dalam permusuhan dengan pasukan Rusia jika terjadi invasi ke Ukraina.

Inggris juga telah menyarankan warga negara Inggris untuk meninggalkan Ukraina dan memperingatkan bahwa invasi Rusia mungkin akan segera terjadi.

Baca juga: Rusia Gelar Latihan Militer di Belarus dan Laut Hitam, Inggris: Momen Paling Berbahaya

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia vs Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved