Selasa, 7 Oktober 2025

6 Fakta Ukraina Vs Rusia Diambang Perang, Pengerahan Pasukan & Pesawat Pembom hingga Sikap Indonesia

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa dua pembom Tu-22M3 berlatih dengan angkatan udara Belarusia.

Editor: Hasanudin Aco
AFP/JOHN MACDOUGALL
Demonstran menampilkan spanduk berwarna bendera Ukraina bertuliskan "Hentikan [Presiden Rusia] Putin, Hentikan perang" selama protes di Gerbang Brandenburg Berlin pada 30 Januari 2022. - Para pengunjuk rasa mengkritik pengerahan pasukan Putin di dekat perbatasan Ukraina dan menyerukan Jerman untuk lebih berperan aktif dalam membela kepentingan Ukraina. (Photo by John MACDOUGALL / AFP) 

Kelompok taktis batalion biasanya terdiri dari sekitar 1.000 tentara, bersama dengan unit pendukung.

Muzyka mengatakan bahwa sejak minggu pertama Januari, Rusia telah memindahkan pasukannya dari Distrik Militer Timur -- ribuan mil jauhnya di Siberia -- ke Rusia Barat dan Belarus.

"Ukuran penyebaran ini signifikan, mungkin sebanyak 15-20 BTG," tulis Muzyka dalam sebuah catatan .

Dia juga mengatakan bahwa Angkatan Darat Rusia telah mengerahkan unit yang mencakup rudal balistik jarak pendek Iskander ke Belarus dan bagian dari Rusia yang dekat dengan Ukraina.

Dia menghitung setidaknya ada 48 peluncur di dekat Ukraina.

Sementara kemampuan dan gerakan Rusia sering dapat diamati, niat Kremlin jauh lebih sulit untuk dibaca.

3. Amerika Kerahkan Pasukan ke Ukraina

Sebuah pesawat Boeing C-17 Globemaster Angkatan Udara AS membawa beberapa puluh tentara dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) menuju Ukraina.

Ukraina juga melatih warga sipil untuk kemungkinan buruk persiapan untuk kemungkinan invasi oleh Rusia.

Anadolu Agency pada Senin (7/2/2022) menulis bahwa perwira cadangan Ukraina di bawah struktur "pertahanan teritorial" mengadakan pelatihan militer mingguan dan pelatihan lainnya untuk warga sipil.

Pelatihan dilakukan oleh Legiun Ukraina, yaitu sebuah badan yang menyelenggarakan pelatihan militer untuk penduduk sipil bersama dengan Batalyon Pertahanan Teritorial distrik Desnianskyi, Markas Besar Pertahanan Kiev, dan Total Resistance.

4. Sindiran Presiden Rusia

Di tengah situasi memanas dengan Ukraina, Presiden Rusia Vladimir Putin 'sengaja tidur' ketika atlet Ukraina tengah memasuki stadion dan diperkenalkan pada pembukaan Olimpiade Beijing, Jumat (4/2/2022) kemarin.

Putin menghadiri pembukaan Olimpiade Musim Dingin setelah diundang oleh Presiden Xi Jinping.

Vladimir Putin terlihat tidur saat atlet Ukraina diperkenalkan di Olimpiade Musim Dingin. (Sumber: Mirror
Vladimir Putin terlihat tidur saat atlet Ukraina diperkenalkan di Olimpiade Musim Dingin. (Sumber: Mirror ()

Padahal atlet Rusia tak bisa menggunakan bendera Rusia pada ajang ini, karena masalah doping.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved