Kamis, 2 Oktober 2025

POPULER Internasional: Rekor Uji Coba Rudal Korea Utara | Rusia Disebut Invasi Ukraina pada Februari

Berita populer Internasional, di antaranya Korea Utara konfirmasi rentetan uji coba rudal dalam sebulan terakhir.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
Kolase Tribunnews
Berita populer Internasional, di antaranya Korea Utara konfirmasi rentetan uji coba rudal dalam sebulan terakhir. 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Korea Utara konfirmasi rentetan uji coba rudal dalam sebulan terakhir.

Sementara itu, Angkatan Laut AS berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan jet tempur F-35C yang jatuh dan tenggelam di Laut China Selatan.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan dia akan mencalonkan seorang wanita kulit hitam untuk menjadi hakim agung.

Joe Biden juga menyebut Rusia akan menginvasi Ukraina pada bulan Februari.

Berikut berita populer Internasional selengkapnya.

1. Korea Utara Konfirmasi Rentetan Uji Coba Rudal saat Kim Jong Un Kunjungi Pabrik Senjata

Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal minggu ini, kata media pemerintah seperti dikutip The Guardian.

Pyongyang telah melakukan enam uji coba senjata sejak awal tahun, termasuk rudal hipersonik.

Pada Jumat (28/1/2022), kantor berita resmi Korea mengonfirmasi pihaknya melakukan uji tembak untuk memperbarui sistem rudal jelajah jarak jauh dan uji tembak untuk mengonfirmasi kekuatan hulu ledak konvensional untuk rudal berpemandu taktis permukaan-ke-permukaan.

KCNA mengatakan uji coba dilakukan pada Selasa (25/1/2022) melibatkan rudal jelajah jarak jauh yang terbang di atas Laut Timur, juga dikenal sebagai Laut Jepang.

Rudal itu mengenai pulau target yang berjarak 1.800 km.

Peluncuran juga dilakukan pada hari Kamis, melibatkan rudal balistik jarak pendek yang menghantam pulau target.

Baca juga: Korea Utara Kembali Tembakkan Rudal Balistik, AS Kutuk Keras

Baca juga: Korea Utara Kembali Uji Coba Dua Rudal Balistik, Mendarat di Luar  Zona Ekonomi eksklusif Jepang

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat saat inspeksi
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un terlihat saat inspeksi "pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama" dalam foto yang diterbitkan 27 Januari 2022 oleh media pemerintah. (KCNA)

KCNA menambahkan, uji coba itu membuktikan bahwa daya ledak hulu ledak konvensional memenuhi persyaratan desain.

Kim Jong Un juga mengunjungi pabrik senjata yang memproduksi sistem senjata utama, lapor KCNA.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. AS Berpacu dengan Waktu Evakuasi Jet Tempur F-35, Khawatir Teknologi Rahasianya Bocor ke China

Angkatan Laut AS berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan jet tempur F-35C yang jatuh dan tenggelam di Laut China Selatan.

Dilansir The Guardian, pesawat tempur canggih milik AS itu membawa teknologi rahasia yang bisa menguntungkan China jika mendapatkannya. 

F-35C jatuh dan mendarat di dek USS Carl Vinson selama operasi rutin pada Senin (24/1/2022).

Menurut laporan dari angkatan laut, enam pelaut dan pilot terluka usai terlontar dari pesawat sebelum jatuh ke laut.

F-35C merupakan pesawat tempur siluman AS paling canggih seharga lebih dari 100 juta dolar.

Baca juga: Kecelakaan Pesawat Tempur F-35 di Laut China Selatan, 7 Personel Angkatan Laut AS Terluka

Baca juga: Pesawat Bantuan Dikerahkan untuk Percepat Penanganan Thailand Bersihkan Tumpahan Minyak di Laut

F-35C Lightning II yang ditugaskan ke Marine Fighter Attack Squadron 314 mendarat di atas kapal induk USS Abraham Lincoln di Samudra Pasifik pada 3 Januari 2022.
F-35C Lightning II yang ditugaskan ke Marine Fighter Attack Squadron 314 mendarat di atas kapal induk USS Abraham Lincoln di Samudra Pasifik pada 3 Januari 2022. (Korps Marinir AS)

Jet tempur ini dilengkapi teknologi rahasia yang bisa menguntungkan intelijen China jika ditemukan lebih dahulu.

Diketahui, hampir seluruh wilayah Laut China Selatan diklaim Beijing meskipun hal itu ditentang pihak internasional.

F-35C adalah versi pesawat yang dirancang khusus untuk beroperasi dari kapal induk.

Pakar maritim mengatakan, butuh lebih dari 10 hari untuk kapal penyelamat AS mencapai lokasi kecelakaan.

Artinya, kapal selam China punya kesempatan lebih besar untuk menemukannya terlebih dahulu.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Biden Janji Calonkan Wanita Kulit Hitam Sebagai Hakim Agung AS

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan dia akan mencalonkan seorang wanita kulit hitam untuk menjadi hakim agung.

Hakim wanita tersebut nantinya akan menggantikan pensiunan Hakim Agung AS, Stephen Breyer.

Pencalonan hakim wanita kulit hitam ini akan menjadi yang pertama di AS.

Mengutip CNA, rencana pencalonan dilakukan pada Februari mendatang.

Biden muncul bersama Breyer di Gedung Putih setelah hakim berusia 83 tahun itu secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dalam sebuah surat kepada presiden.

Baca juga: Biden Peringatkan Invasi Rusia ke Ukraina pada Februari

Baca juga: Joe Biden Telepon Presiden Ukraina Bahas Deeskalasi Tanpa Batas Waktu

Breyer menulis bahwa dia berencana untuk pergi pada akhir masa jabatan pengadilan saat ini, biasanya pada akhir Juni, dengan asumsi penggantinya telah dikonfirmasi oleh Senat AS.

Biden, yang telah memenangkan nominasi presiden Partai Demokrat 2020, sebagian besar karena dukungan kuat dari pemilih kulit hitam.

Dia berkomitmen selama kampanye itu untuk menunjuk seorang wanita kulit hitam ke jabatan seumur hidup di pengadilan tinggi dan akan menepati janjinya.

"Proses kami akan ketat. Saya akan memilih calon yang layak mendapatkan warisan keunggulan dan kesopanan Hakim Breyer," kata Biden, Kamis (27/1/2022).

Biden menyebut pemilihan hakim agung sebagai salah satu tanggung jawab konstitusional paling serius seorang presiden.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Presiden AS Biden Sebut Rusia akan Invasi Ukraina pada Februari

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky bahwa ada kemungkinan Rusia akan mengambil tindakan militer terhadap Ukraina pada Februari.

Hal itu disampaikan Biden kepada Zelenskyy dalam panggilan telepon, Kamis (27/1/2022).

Peringatan tersebut memperkuat kekhawatiran pejabat pemerintah selama beberapa waktu.

"Presiden Biden mengatakan bahwa ada kemungkinan yang berbeda bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina pada Februari," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, Emily Horne.

"Dia telah mengatakan ini secara terbuka dan kami telah memperingatkan tentang ini selama berbulan-bulan."

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Soal Ukraina-Rusia, Latar Belakang Konflik hingga Kemungkinan Invasi

Melansir AP News, ketegangan telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, ketika AS dan sekutu NATO-nya mengetahui ada sekitar 100.000 tentara Rusia di dekat Ukraina, yang menandakan bahwa Moskow berencana untuk menyerang bekas tetangga Sovietnya.

Rusia membantah memiliki gagasan seperti itu dan telah mengajukan serangkaian tuntutan yang dikatakan akan meningkatkan keamanan di Eropa.

Namun AS dan aliansi Barat dengan tegas menolak konsesi apa pun pada poin-poin utama Rusia, Rabu (26/1/2022).

AS dan aliansi Barat melarang Ukraina bergabung dengan NATO dan mengatakan pengerahan pasukan dan peralatan militer sekutu di Eropa Timur tidak dapat dinegosiasikan.

AS memang menguraikan area di mana beberapa kekhawatiran Rusia mungkin ditangani dan mungkin menawarkan jalan menuju de-eskalasi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved