Virus Corona
Lab Sains Top Taiwan Didenda karena Pekerjanya Terinfeksi Covid-19
pekerja yang terinfeksi serta supervisornya itu mengaku telah meninggalkan lab tepat sebelum dinyatakan positif terinfeksi.
Yang cukup menarik adalah supervisor bernama Jan itu telah melewati cobaan serupa dengan terinfeksi virus yang terkait erat dengan SARS-CoV-2 saat ini.
Ia dilaporkan terinfeksi virus yang menyebabkan sindrom pernafasan akut parah (SARS) pada 2003 silam, saat bekerja di Institut Kedokteran Pencegahan Pusat Medis Pertahanan Nasional, kira-kira 6 bulan setelah wabah penyakit di seluruh dunia dinyatakan selesai.
Saat itu, Taiwan, bersama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengadopsi langkah-langkah keamanan hayati baru setelah insiden tersebut.
Di sisi lain, supervisor itu meyakini bahwa kecelakaan di lab tidak akan pernah bisa sepenuhnya dihindari.
Sementara menurut Sosiolog di King's College London yang berspesialisasi dalam masalah biosekuriti, Filippa Lentzos, agak 'mengejutkan' bahwa tidak ada lagi kasus wabah laboratorium yang dilaporkan terjadi belakangan ini, padahal personel di banyak laboratorium di seluruh dunia sedang menangani atau menyelidiki virus.