Selasa, 7 Oktober 2025

Rusia Dikabarkan Segera Serbu Ukraina, AS Kirim Kapal Induk dan Perintahkan Warganya Tinggalkan Kiev

"Tindakan militer oleh Rusia bisa datang kapan saja," kata Kedutaan Besar AS dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters.

AFP/HANDOUT
Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022, oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan prajurit Rusia mempersiapkan kendaraan militer untuk diturunkan dari kereta pasukan untuk latihan bersama di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP) 

Gugus tempur kapal induk USS Harry S Truman diterjunkan ke sana untuk mengikuti latihan angkatan laut NATO.

Baca juga: Ancam Rusia dan China, Inggris Ingatkan Barat akan Melawan Kediktatoran hingga Sebut Indonesia

Melansir The Hill, Sabtu (22/1/2022), latihan angkatan laut NATO tersebut dinamakan Neptune Strike 22, dimulai Senin (24/1/2022) hingga 4 Februari.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan AS John Kirby mengatakan, latihan tersebut akan menunjukkan kemampuan NATO untuk mengintegrasikan kemampuan serangan maritim kelas atas dari kapal induk untuk mendukung pertahanan aliansi itu.

Kendati demikian, Kirby tidak merinci siapa saja anggota NATO yang mengikuti latihan angkatan laut tersebut.

Dia menambahkan, mereka akan berlatih manuver maritim terkoordinasi, pelatihan perang anti-kapal selam, dan pelatihan serangan jarak jauh.

Kirby menegaskan bahwa latihan perang tersebut telah direncanakan sejak lama yakni pada 2020.

Dia juga berkeras bahwa latihan tersebut tidak ada hubungannya dengan situasi di Ukraina saat ini.

Namun, latihan tersebut tidak tercantum di situs web NATO sebagai latihan yang dijadwalkan untuk tahun ini.

Seorang prajurit Ukraina berbicara di telepon di ruang istirahat di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat desa Pesky, wilayah Donetsk, pada 14 Desember 2021. (Photo by Anatolii STEPANOV / AFP)
Seorang prajurit Ukraina berbicara di telepon di ruang istirahat di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia di dekat desa Pesky, wilayah Donetsk, pada 14 Desember 2021. (Photo by Anatolii STEPANOV / AFP) (AFP/ANATOLII STEPANOV)

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, aliansi tersebut akan selalu melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi dan membela semua sekutunya.

Dia menambahkan, partisipasi kapal induk AS dalam Neptunus Strike 22 menunjukkan tanda kuat persatuan transatlantik.

Sementara itu, situasi antara Ukraina dan Rusia makin memanas setelah Moskwa menolak menarik sekitar 100.000 tentara yang dikerahkan di dekat perbatasan.

NATO lantas mengerahkan pasukan dan senjatanya ke daerah dekat Ukraina dalam beberapa hari terakhir.

Pergerakan itu juga terjadi di tengah kekhawatiran bahwa Moskwa bisa menyerang Ukraina kapan saja.

Spanyol telah mengirim sejumlah kapal perang ke Laut Mediterania dan Laut Hitam. Negara tersebut juga sedang mempertimbangkan mengirim beberapa jet tempurnya ke Bulgaria.

Sementara Denmark mengirim satu unit fregatnya ke Laut Baltik. Perancis menawarkan untuk mengirim pasukan ke Rumania.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved